Sudikah kita
untuk Tau?
Salah Cara Diet Bisa Turunkan Kinerja Otak, Bukannya Berat Badan Anda
Anda pasti pernah melakukan diet untuk
menurunkan berat badan Anda. Namun, pola makan dalam diet yang salah ternyata
bisa memengaruhi kerja otak. Alih-alih menurunkan berat badan, justru kerja
otak Anda yang akan menurun. Tak mau hal itu sampai terjadi, kan? Simak dulu
penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Benarkah
pola makan yang salah memengaruhi kerja otak?
Diet yang terlalu ketat bahkan
menghindari asupan karbohidrat atau membatasi asupan karbohidrat dengan sangat
ekstrem dapat membuat tubuh kekurangan glukosa (gula). Padahal, glukosa sangat
dibutuhkan oleh otak. Hal ini dapat menyebabkan adanya penurunan fungsi
kognitif pada orang yang memilih pola makan yang salah ketika diet.
Walaupun berat otak hanya sebesar 2
persen dari berat badan manusia secara keseluruhan, otak ternyata membutuhkan
sekitar 20 persen dari asupan glukosa yang Anda konsumsi sehari-hari. Jadi,
diperkirakan kebutuhan glukosa untuk otak sebesar 5,6 mg glukosa per 100 gram
berat otak dalam satu menit.
Jadi, ketika Anda menjalani diet yang
sangat rendah karbohidrat, otak tak akan mendapatkan sumber energi. Tanpa
sumber energi, kinerja otak jelas
akan menurun.
Mengapa
otak sangat membutuhkan glukosa ?
Tidak seperti organ tubuh lainnya yang
mampu menghasilkan sumber energi lain di samping glukosa, otak hanya
mengandalkan glukosa dan oksigen. Sayangnya, tubuh tidak mampu menghasilkan
glukosa, sehingga glukosa hanya didapat dari asupan makanan.
Ketika makan, asupan karbohidrat
(seperti nasi, roti, dan mi) akan dipecah menjadi bentuk yang sederhana.
Sesudah itu, glukosa akan diserap ke dalam saluran pencernaan, dibawa ke aliran
darah untuk disuplai ke hati, otak, dan organ tubuh lainnya.
Di otak, glukosa akan digunakan sebagai
prekursor untuk pembentukan dan kerja neurotransmiter di otak, membantu proses
pengolahan informasi, dan sebagai ‘bahan bakar’ bagi otak. Nah, otak akan
mengalami kerusakan bila tidak mendapatkan pasokan oksigen lebih dari 4-5 menit
atau penyaluran glukosanya terputus selama lebih dari 10-15 menit.
Berdasarkan penelitian di
Amerika Serikat tahun 2008, kelompok yang melakukan diet rendah karbohidrat
yang sangat ekstrem menunjukkan daya ingat yang lebih buruk setelah dites dan
dibandingkan dengan kelompok yang melakukan diet rendah kalori tapi dengan
nutrisi yang seimbang. Maka, jelas bahwa pola makan yang Anda pilih saat diet
memengaruhi kinerja otak.
Apakah
pola makan yang salah juga memengaruhi mood?
Mood ternyata
juga dipengaruhi oleh pola makan. Mereka yang mengonsumsi makanan tinggi
karbohidrat cenderung akan bersikap lebih tenang dan lebih mudah mengantuk
dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi makanan tinggi protein.
Selain itu, asupan glukosa yang seimbang
juga dapat membantu memperbaiki mood Anda yang sedang buruk.
Pasalnya, glukosa mampu membantu meningkatkan hormon serotonin yang berfungsi
sebagai ‘hormon bahagia’. Namun, bila Anda kekurangan glukosa, maka hal
sebaliknya yang akan terjadi.
Tips-tips
menurunkan berat badan dengan cara sehat
Berikut adalah beberapa tips agar Anda
dapat menjalani diet dengan sehat, tanpa khawatir kinerja otak Anda menurun.
·
Selalu
konsumsi buah, sayur dan kacang-kacangan sebagai menu diet Anda. Untuk sumber
karbohidrat, pilih roti gandum, oatmeal, atau nasi merah.
·
Batasi
asupan gula. Menurut Kementerian Kesehatan, batas asupan pemanis dan gula yang
ideal yaitu sebanyak 4 sendok makan (setara dengan 50 gram) saja per hari.
·
Hindari
makanan yang mengandung lemak tidak sehat. Misalnya gorengan dan makanan cepat
saji. Untuk sumber lemak baik, pilih alpukat, ikan, kuaci, kacang-kacangan, dan
minyak zaitun.
·
Batasi
garam. Sebaiknya gunakan garam paling banyak satu sendok teh per hari. Anda
dapat mengurangi penggunaan kecap, saus sambal, atau saus tomat karena di dalam
makanan tersebut juga terkandung garam. Ketika memasak, gunakan rempah-rempah
seperti lada hitam dan bawang putih untuk menambah cita rasa makanan.
·
Berolahraga
secara teratur dan minum air sebanyak 6-8 gelas per hari.
Diet apa yang cocok untuk tubuh anda?
Temukan Jawabannya hanya di Klub Nyai
Tante.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar