Translate

Rabu, 28 Maret 2018

Info Kesehatan - Benarkah Kurangi Asupan Kalori Bikin Panjang Umur?


Sudikah kita untuk Tau?

Benarkah Kurangi Asupan Kalori Bikin Panjang Umur?


Membatasi asupan kalori sering dijadikan cara untuk menurunkan berat badan. Namun, lebih dari itu, ternyata jika kita membatasi asupan kalori bonusnya adalah panjang umur. Dalam sebuah penelitian di Amerika Serikat selama lebih dari satu dekade terungkat manfaat membatasi kalori dapat membuat manusia terhindar dari berbagai penyakit, yang akhirnya mampu membuat mereka hidup lebih lama.

Seperti dikutip dari  situsThe Independent penelitian ini dilakukan dengan meminta para peserta untuk mengurangi asupan kalorinya hingga 25 persen selama 2 tahun. Untuk mengetahui indikator manfaatnya,  dilakukan tes darah setiap minggu, pemindaian tulang dan suhu tubuh. Selain itu, para peserta diminta untuk menghabiskan 24 jam di ruang-ruang metabolik yang tertutup di mana setiap napas mereka akan diukur. Dengan cara ini, para ilmuwan dapat memahami bagaimana tubuh dapat membakar kalori dan apakah kalori ini berasal dari lemak, protein atau karbohidrat.

Hasilnya, periset menemukan bahwa mengurangi asupan kalori ternyata mampu menurunkan metabolisme hingga 10 persen. Menurut periset, hal ini disebabkan karena proses biologis yang berubah dan menyebabkan pengurangan jumlah oksigen yang dibutuhkan tubuh untuk berfungsi dan melakukan aktivitas.

"Membatasi kalori dapat memperlambat laju metabolisme basal — energi yang kita butuhkan untuk mempertahankan semua fungsi normal sehari-hari," kata Leanne Redman selaku pemimpin riset ini. Ketika tubuh menggunakan lebih sedikit oksigen, lebih sedikit juga produk sampingan dari metabolisme yang dihasilkan. Produk sampingan ini dapat berupa hal-hal seperti radikal bebas yang dapat merusak DNA dan sel-sel lainnya.

Menurut periset, semakin lambat metabolisme organisme maka semakin lama organisme itu akan hidup. Namun, pendapat berbeda disampaikan oleh Luigi Fontana, seorang periset dari Washington University. Ia berpendapat bahwa membatasi kalori justru akan membuat kita kekurangan gizi. Menurutnya, hal ini tak bisa kita jadikan patokan untuk memiliki usia yang lebih panjang.   Untuk mengatasi hal ini, sebaiknya kita menerapkan pola konsumsi kalori yang sehat agar memiliki kondisi kesehatan yang kondusif.


Berapa kalori tubuh anda saat ini?

Temukan jawabannya hanya di Klub Nyai Tante.

Selasa, 27 Maret 2018

Info Kesehatan - Mengurangi Asupan Kalori untuk Tingkatkan Kualitas Tidur

Sudikah kita untuk Tau?

Mengurangi Asupan Kalori untuk Tingkatkan Kualitas Tidur


Makan tanpa dikontrol bukan hanya berdampak pada berat badan, tapi juga kualitas tidur. Menurut sebuah studi, membatasi asupan kalori bisa membantu kita memiliki tidur yang lebih  nyenyak. Meskipun kita hanya mengurangi 15 persen saja kalori, manfaat tersebut masih bisa kita dapatkan.

Membatasi jumlah kalori dapat menurunkan laju metabolisme di malam hari yang pada akhirnya membuat kita memiliki kualitas tidur yang lebih baik. Kualitas tidur yang baik inilah yang mampu membuat kita bersemangat menjalani hari keesokan hari. Laman Hello Sehat melaporkan bahwa kebutuhan kalori wanita dewasa yang berusia16-30 tahun, pada umumnya berkisar antara 2,125 sampai 2,250 kalori per hari. Sementara pria dewasa dengan rentang umur yang sama butuh lebih banyak lagi, yaitu 2625-2725 kalori per hari. Angka ini didasarkan pada rekomendasi Angka Kecukupan Gizi (AKG) dari Kemenkes RI.

Dari penelitian di Amerika, terbukti bahwa mereka yang mengurangi kalori sekitar 15 persen dari rekomendasi harian, memiliki kualitas tidur yang lebih baik. Salah satu indikator yang diukur dalam penelitian ini adalah penurunan stres seluler - kerusakan sel yang disebabkan oleh produk sampingan dari metabolisme - hingga 20 persen.

Stres oksidatif seluler ini merupakan salah satu tanda penuaan yang sudah lama diketahui. Leanne Redman, selaku pemimpin riset mengatakan bahwa penurunan konsumsi kalori juga mampu menurunkan tingkat metabolisme hingga 10 persen dalam pola tidur peserta riset, yang mampu meningkatkan kualitas tidur para peserta. Meski penurunan stres oksidatif seluler hingga 20 persen adalah hal yang baik bagi manusia, sejauh ini belum terbukti bisa berdampak positif pada peningkatan usia.

Walau demikian, pembatasan kalori membutuhkan perencanaan pola makan yang benar. Jika dilakukan sembarangan bisa berpengaruh pada penurunan libido dan juga lebih gampang kedinginan.


Berapa kebutuhan kalori tubuh anda?
Temukan jawabannya hanya di Klub Nyai Tante.

Senin, 26 Maret 2018

Info Kesehatan - Lima Tips Kebiasaan Makan untuk Menurunkan Berat Badan


Sudikah kita untuk Tau?

Lima Tips Kebiasaan Makan untuk Menurunkan Berat Badan

Menyantap makanan sembari menonton tv memang terasa nikmat. Sayangnya, kebiasaan itu perlu dihindari, apalagi kalau kamu tak mau punya berat badan berlebih. Dikutip dari Men's Health, studi-studi terbaru mengungkap mindful eating atau makan dengan penuh kesadaran alias fokus pada kegiatan makan itu sendiri, dapat memberikan kontribusi besar penurunan berat badan. Mindful eating bahkan disebut lebih baik dibanding mereka yang diet. Karena saat mereka berhenti diet, berat badan akan kembali bertambah.

Beberapa praktik mindful eating yang umum diketahui seperti makan tanpa mengerjakan sesuatu yang lain, mempertimbangkan dari mana makanan berasal, dan makan saat lapar serta berhenti saat kenyang. Selain mindful eating, peneliti Carolyn Dunn juga memberikan saran bagi yang ingin menurunkan dan tetap mempertahankan berat badan dalam keadaan ideal.

Saran pertama adalah mengisi piring makan dengan protein nabati seperti kacang. Dianggap tepat karena protein nabati semacam itu dapat membuat perus merasa lebih kenyang, sehingga mencegah makan berlebih.

Kedua, cobalah untuk makan selama 20 menit. Tujuannya adalah untuk membuat kamu lebih menikmati waktu makan sehingga bisa mengunyah makanan lebih halus dan memberi kesempatan pada tubuh untuk menerima sinyal kenyang. Selain itu, makan pun akan terasa nikmat karena benar-benar dirasakan.

Saran ketiga adalah bertanya lebih dulu ke diri sendiri jika menjadikan makanan sebagai pelampiasan stres. Sebenarnya itu adalah hal lumrah, tapi disarankan untuk melakukan beberapa hal lebih dulu seperti yoga atau menarik nafas agar lebih terkontrol saat makan.

Saran lain adalah jika ingin makan, pastikan mengasup camilan yang disukai. Kenapa? Karena dengan begitu kamu akan merasa menikmati. Dan coba lah untuk menikmati di gigitan pertama. Dengan begitu, tak perlu menghabiskan keseluruhan camilan, sebab umumnya rasa nikmat ada pada gigitan pertama.

Terakhir, jangan makan sambil bekerja, membaca atau menonton tv. Karena saat makan dibarengi aktivitas lain, kita tidak akan fokus dan justru membuat makan tidak terkontrol.


Berapa kebutuhan kalori tubuh anda?
Temukan jawabannya hanya di Klub Nyai Tante.

Jumat, 23 Maret 2018

Info Kesehatan - Nikmati Manfaat Jus Tomat Untuk Kesehatan


Sudikah kita untuk Tau?

Nikmati Manfaat Jus Tomat Untuk Kesehatan

Selain nikmat, jus tomat juga mengandung sederet manfaat. Tomat memiliki kandungan air yang melimpah dan sangat nikmat jika dijadikan jus untuk mengusir haus di siang hari. Tomat memiliki kadar kalori yang rendah, yaitu hanya 18 kalori per 100 gram. Hal ini tentu membuat Anda tidak perlu was-was saat menikmati segarnya jus tomat, bahkan tiap hari sekalipun.

Mengapa Jus Tomat Baik untuk Tubuh?

Tomat memiliki sebuah zat bernama likopen. Zat ini adalah salah satu jenis antioksidan yang diduga berguna dalam memerangi kanker. Berdasarkan penelitian, likopen sangat baik untuk pria. Kaum pria yang mengonsumsi tomat dan produk olahan tomat baik yang dimasak atau mentah, memiliki risiko terkena kanker prostat lebih rendah dibanding yang tidak mengonsumsinya.

Yang patut dicatat, mengonsumsi tomat yang sudah diolah lebih baik daripada mengonsumsinya langsung dalam bentuk buah. Likopen dari  tomat yang sudah diolah atau dari jus tomat, ternyata lebih mudah dicerna tubuh dibandingkan dengan likopen yang berasal dari tomat utuh.

Tomat yang telah dimasak mengandung kadar likopen yang lebih tinggi dari pada tomat mentah. Likopen sendiri merupakan jenis lemak yang larut. Karenanya, memasak tomat dengan minyak akan membantu pelepasan likopen dari selnya. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan penambahan gula atau garam, agar tidak berlebihan saat mengolah atau memasak tomat.

Sederet Manfaat Jus Tomat

Tomat bisa diolah menjadi makanan atau pun minuman. Dan cara mudah untuk mengolahnya adalah dengan membuat jus tomat. Pada dasarnya semua orang bisa mengambil manfaat jus tomat, mengingat tiap orang membutuhkan antioksidan. Berikut beberapa manfaat lain jus tomat bagi kesehatan Anda, di antaranya:

Cocok untuk diet pada penderita diabetes

Tomat termasuk jenis buah yang memiliki karbohidrat rendah, yaitu sekitar 4 gram dalam setiap 100 gram tomat. Sebuah penelitian pun mengungkapkan bahwa rutin mengonsumsi tomat dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan pembuluh darah yang terkait dengan penyakit diabetes tipe 2.

Menurunkan kolesterol

Manfat jus tomat lainnya diduga mampu mengurangi kolesterol jahat sebanyak 10 persen. Syaratnya, cukup dengan mengonsumsi 25 miligram likopen per hari, atau setara dengan 2 cangkir jus tomat. Untuk meningkatkan jumlah likopen, Anda bisa menumis tomat terlebih dahulu sebelum dibuat jus tomat.

Meminimalkan risiko kanker prostat

Setidaknya, pria yang mengonsumsi 10 porsi tomat atau lebih dalam seminggu diduga mampu memangkas risiko terkena kanker prostat hingga 18 persen. Hal ini diperkirakan karena likopen adalah antioksidan yang melindungi sel dari kerusakan. Namun, pastikan juga untuk menjalani gaya hidup sehat, seperti olahraga secara teratur dan hentikan kebiasaan merokok.

Menurunkan tekanan darah

Manfaat tomat pada tekanan darah diduga baru bisa terasa setelah mengonsumsi tomat secara teratur, setidaknya selama delapan minggu. Namun hal ini masih perlu diteliti lebih lanjut lagi. Untuk mengobati hipertensi, selain mengonsumsi obat antihipertensi, tidak ada salahnya mengonsumsi tomat secara teratur.

Mengurangi risiko stroke

Suatu penelitian menunjukkan bahwa likopen yang terdapat pada tomat dapat mengurangi risiko terkena stroke. Hal ini diduga karena efek likopen sebagai antioksidan kuat yang dapat mengurangi peradangan, mencegah pembekuan darah, dan memperkuat kekebalan tubuh.

Baik untuk kesehatan kulit

Tomat yang kaya antioksidan dan likopen diperkirakan memiliki efek perlindungan terhadap kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari. Penelitian menunjukkan, bahwa orang yang mengonsumsi jus tomat ditambah minyak zaitun selama setidaknya 10 minggu memiliki risiko lebih rendah untuk mengalami sunburnakibat paparan sinar matahari.

Banyak sekali manfaat jus tomat yang bisa didapatkan, bukan? Mulai sekarang, tidak ada salahnya untuk menjadikan jus tomat sebagai salah satu minuman untuk menemani aktivitas Anda sehari-hari.


Apa saja makanan sehat yang perlu kita konsumsi?

Temukan jawabannya hanya di Klub Nyai Tante.

Kamis, 22 Maret 2018

Info Kesehatan - Rutin Jalan Kaki, Cara Termudah & Murah Mencegah Risiko Stroke


Sudikah kita untuk Tau? 

Rutin Jalan Kaki, Cara Termudah & Murah Mencegah Risiko Stroke 

Seperti yang kita tahu, stroke merupakan salah satu risiko penyakit paling ditakuti hampir semua orang. Tak hanya meningkatkan risiko meninggal dunia, stroke juga meningkatkan risiko berbagai penyakit lainnya yang jauh lebih berbahaya dan mengancam nyawa. Akibat stroke, seseorang bisa kehilangan segalanya dalam waktu yang sesingkat mungkin.

Demi terhindar stroke, selain menerapkan pola hidup sehat, cara yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan olahraga rutin. Dan dilansir dari laman boldsky.com, olahraga rutin paling mudah serta murah yang bisa dilakukan demi mencegah stroke adalah jalan kaki.

Para ahli percaya jika jalan kaki minimal selama 30 menit setiap pagi atau sore bisa menurunkan risiko stroke hingga 40 persen. Tak hanya itu saja, jalan kaki juga memungkinkan seseorang memiliki hati yang sehat, terhindar dari masalah obesitas, mencegah risiko jantung, mencegah kanker hingga mencegah masalah osteoporosis. 

Bagaimana bisa jalan kaki mencegah risiko stroke? Ketika seseorang jalan kaki, disadari atau tidak hal ini mendukung tubuh untuk memiliki gerak yang cukup. Aktivitas jalan kaki juga melancarkan sistem peredaran dalam tubuh, mengencangkan sekaligus melenturkan otot tubuh bahkan memperbaiki sel-sel dalam otak. Jalan kaki juga bermanfaat menstabilkan detak jantung. 

Menurut para ahli, jalan kaki membantu anak muda mencegah risiko stroke hingga 40 persen. Sedangkan orang tua di atas usia 60 tahun yang rutin jalan kaki minimal selama 30 menit setiap hari, mereka bisa menurunkan risiko stroke hingga sepertiga. Namun, dalam hal ini bukan kekuatan atau kecepatan berjalan yang dibutuhkan. Melainkan rutinnya jalan kaki yang dilakukan. Semakin rutin seseorang jalan kaki, semakin rendah risikonya untuk terserang risiko stroke. 

Semoga informasi ini bermanfaat. Tapi tetap ingat, jalan kaki saja tidak cukup untuk mencegah risiko stroke. Pola hidup sehat, memiliki istirahat dan olahraga cukup, minum air putih cukup dan menghindari konsumsi makanan cepat saji sangat perlu diterapkan di kehidupan sehari-hari demi tubuh sehat, bebas dari risiko stroke. Hindari pula pikiran stres atau depresi demi dapatkan kesehatan yang lebih sempurna. 


Bagaimana menjaga pola hidup sehat?

Temukan jawabannya hanya di Klub Nyai Tante.

Rabu, 21 Maret 2018

Info Kesehatan - Ini Alasan Mengapa Kamu Perlu Makan Wortel Setiap Hari


Sudikah kita untuk Tau?

Ini Alasan Mengapa Kamu Perlu Makan Wortel Setiap Hari

Seperti yang kita tahu bahwa makan sayuran itu sehat, dan sangat dianjurkan untuk makanan lebih banyak sayuran dan mengurangi junk food untuk menjaga kesehatan, tidak terkecuali makan wortel. Wortel terkenal menjadi salah satu sumber makanan tinggi vitamin A. Tapi tahukah kamu bahwa makan wortel setiap hari punya banyak manfaat?

Wortel memang punya kandungan vitamin A paling tinggi, diikuti vitamin C, K dan E. Selain itu juga mengandung mineral seperti kalium, magnesium dan folat.

Manfaat Makan Wortel

·           Menjaga kesehatan mata. Vitamin A dan betakaroten dalam wortel berfungsi baik menjaga kesehatan mata.

·           Meningkatkan imun tubuh. Vitamin A juga berperan sebagai antioksidan yang menguatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit dan membantu pertumbuhan sel tubuh.

·           Menjaga pencernaan lancar. Serat dalam wortel sangat baik membersihkan pencernaan dan menjaga pencernaan lancar.

·           Menurunkan risiko kanker. Beta karoten berfungsi sebagai antioksidan yang ternyata bisa menjaga sel tubuh sehat dan mengurangi inflamasi, mengurangi risiko tumbuhnya sel abnormal yang mengarah ke pertumbuhan kanker.

Sebenarnya tidak perlu makan dalam porsi besar, cukup 1-2 buah wortel per hari dan itu sudah bisa memenuhi kebutuhan vitamin A dan nutrisi lain yang dibutuhkan tubuh.

Nutrisi apa saja yang dibutuhkan untuk tubuh kita?
Temukan jawabannya hanya di Klub Nyai Tante.

Selasa, 20 Maret 2018

Info Kesehatan - 8 Buah yang Mengandung Protein Tinggi


Sudikah kita untuk Tau?

8 Buah yang Mengandung Protein Tinggi


Telur, daging, dan susu mungkin adalah yang pertama kali terlintas di pikiran ketika mendengar kata “protein”. Akan tetapi, ada banyak buah yang juga mengandung protein.  Berbagai buah tinggi protein ini tentunya dapat kita jadikan alternatif camilan yang lebih sehat dan pasti mengenyangkan. Terlebih buah-buahan juga mengandung serat yang lebih tinggi, sehingga bila dimakan secara teratur justru dapat membantu menurunkan kolesterol. Daftar buah tinggi protein untuk camilan sore yang lebih sehat

1.        Aprikot kering

Kandungan aprikot kering lebih tinggi daripada versi segarnya. Satu porsi 200 gram aprikot kering mengandung sekitar 3,4 gram, sementara dengan takaran yang sama aprikot segar hanya mengandung 2,8 gram.

2.        Jambu

Buah jambu termasuk salah satu buah tinggi protein. Dalam satu porsi buah jambu menyediakan 112 kalori dan 2,6 gram protein. Selain kaya akan protein, kandungan likopen dan antioksidan dalam buah jambu juga bermanfaat sebagai antioksidan penangk kanker. Tak hanya itu, dengan rutin mengonsumsi buah jambu dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda karena kaya akan vitamin C yang bahkan lebih baik daripada jeruk. Baca juga : Mau Kurangi Berat Badan? Coba Makan Jambu Klutuk

3.        Kurma

Kurma merupakan buah tinggi protein, yakni sebanyak 2,4 gr protein. Tidak hanya itu, kurma juga mengandung kalium tinggi yang membantu menghindari beberapa masalah kesehatan dan sumber serat yang baik untuk menstabilkan gula darah.

4.        Alpukat

Kandungan protein dalam 100 gram alpukat bisa mencapai 2 gram. Selain itu, alpukat juga mengandung lemak baik yang membantu menangkal penyakit jantung dan membuat kenyang lebih lama. Advertisment Magnesium dalam alpukat yang cukup tinggi juga bermanfaat untuk meredakan ketegangan otot dan menyembuhkan kelelahan. Baca juga : Buah Alpukat Dianggap Buah Super, Apa Saja Khasiatnya?

5.        Nangka

Nangka adalah salah satu buah tinggi protein serta kaya akan zat gizi baik, diantaranya mengandung kadar protein sekitar 1,7 gr, kalium, antioksidan, serta vitamin C dan sedikit vitamin A untuk membantu tubuh melawan kerusakan radikal bebas.

6.        Kismis

Per 100 gram kismis mengandung protein sebanyak 3 gram. Kismis juga kaya akan serat dan vitamin C. Dengan mengonsumsi kismis, maka asupan protein harian  bisa tercukupi sekaligus membantu memperlancar proses pencernaan.

7.        Jeruk

Buah jeruk dapat dengan mudah kita temui di swalayan, pasar, maupun pedagang buah. Biasanya orang mengenal buah jeruk karena tinggi akan vitamin C yang berguna untuk menyembuhkan sariawan. Tapi di samping itu manfaat lain buah jeruk bisa untuk kecantikan seperti mencegah kerusakan kulit. Per 100 gram buah jeruk mengandung 1 gram protein. Baca juga : 6 Buah-buahan Tinggi Vitamin C, Selain Jeruk 8. Pisang Pisang kaya akan zat gizi seperti potassium dan protein. Kadar protein yang terkandung dalam 100 gram pisang adalah 1,1 gram. Manfaat lain dari pisang untuk kesehatan adalah mempertahankan berat badan sehat, menjaga sistem pencernaan bekerja optimal, dan membantu menjaga tekanan darah berkat kandungan kalium di dalamnya.


Berapa kebutuhan protein tubuh anda?

Temukan jawabannya hanya di Klub Nyai Tante.

Senin, 19 Maret 2018

Info Kesehatan - 5 Manfaat Jahe untuk Kesehatan, Wajib Dicatat


Sudikah kita untuk Tau?

5 Manfaat Jahe untuk Kesehatan, Wajib Dicatat


Jahe atau dalam bahasa latin disebut Zingiber officinale, memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan. Tidak hanya dimanfaatkan untuk rempah pada masakan jahe juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan kamu, Aroma dan rasanya yang khas membuat rempah ini banyak diminati. Rasa pedas pada jahe disebabkan adanya senyawa bernama zingeron.

Mengingat begitu banyaknya manfaat jahe, berikut ini adalah manfaat dari jahe ini. Yuk, simak penjelasan dari vemale di bawah ini. Here we go!

1.        Meningkatkan Nafsu Makan

Rasanya yang pedas ternyata dapat membantu meningkatkan nafsu makan. Jahe memberikan rasa hangat dan nyaman di dalam pencernaan. Membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh, sehingga saat perut terasa nyaman, nafsu makan juga akan kembali. Saat kamu merasa tidak bernafsu makan karena sakit maka mengonsumsi jahe dapat membantu kamu.

2.        Atasi Flu

Musim pancaroba maka flu seringkali tidak dapat dihindari, rebus jahe dan minum airnya. Dipercaya jahe dapat membantu menyembuhkan flu, sakit tenggorokan dan sakit kepala, serta membuat tidur menjadi lebih lelap karena tubuh rileks.

3.        Menjaga Sirkulasi Darah

Jahe mengandung kromium, magnesium, seng dan beberapa nutrisi penting lainnya yang bisa bantu tubuh menjaga sirkulasi darah dengan baik. Ketika sirkulasi aliran darah normal, hal ini mencegah tubuh dari sakit demam dan menggigil karena kedinginan.

4.        Mengatasi Masuk Angin

Tubuh yang lelah dan sedang melakukan perjalanan jauh, seringkali memicu masuk angin. Kamu dapat mengatasi masalah masuk angin ini dengan mengonsumsi jahe. Kamu dapat mengunyah permen jahe atau meminum wedang jahe.

5.        Meredakan Nyeri

Tidak hanya membuat rasa nyaman, jahe mengandung zat pereda nyeri dan anti peradangan yang cukup ampuh untuk diandalkan bagi keluhan ringan. Jadi kamu dapat mengonsumsi jahe untuk mengurangi nyeri yang mengganggu.

Pembaca, demikian 5 manfaat jahe yang perlu kita ketahui. Semoga bermanfaat.


Rempah-rempahan apa saja yang baik untuk tubuh anda?

Temukan jawabannya hanya di Klub Nyai Tante.

Jumat, 16 Maret 2018

Info Kesehatan - 7 Hal yang Terjadi Pada Tubuh Jika Kurang Olahraga


Sudikah kita untuk Tau?

7 Hal yang Terjadi Pada Tubuh Jika Kurang Olahraga

Olahraga adalah kegiatan yang dibutuhkan tubuh, aktivitas fisik menggerakkan tubuh bukan hanya akan membakar lemak tubuh tapi juga menjaga metabolisme dan fungsi tubuh tetap lancar dan optimal. Tapi bagaimana jika kamu kurang olahraga? Ini nih yang terjadi pada tubuh.

1.        Dorongan makan makanan tak sehat

Ketika kurang olahraga, orang akan lebih sering memilih makanan tidak sehat karena lebih mudah dimakan serta ingin memenuhi kepuasan perut. Berbeda dengan orang yang sering olahraga, mereka akan terarahkan lebih memilih makanan sehat karena adanya dorongan untuk hidup sehat.

2.        Susah tidur nyenyak

Orang yang jarang olahraga akan susah tidur nyenyak dan tetap lelah setelah bangun tidur. Orang yang berolahraga akan lebih mudah tidur dan istirahat dengan baik karena secara alami, olahraga bisa memperbaiki sistem alam bawah sadar yang mengatur waktu tidur biologis.

3.        Gampang capek

Ketika tidak pernah olahraga, kamu akan merasakan lebih mudah lelah bahkan hanya naik tangga atau jalan-jalan berkeliling. Karena kamu tidak pernah melatih tubuhmu untuk melakukan berbagai macam aktivitas fisik sehingga kekuatan dan ketahanan fisikmu lemah.

4.        Perut buncit 

Orang-orang yang jarang olahraga pasti punya perut buncit. Lemak menumpuk di area perut adalah tanda buruknya metabolisme, dan hal ini sangat bisa disebabkan kurangnya olahraga. Melambatnya metabolisme juga bisa menyebabkan kegemukan.

5.        Gampang marah dan stress

Orang yang kurang olahraga juga gampang marah, terpancing emosi dan stres. Karena sebenarnya saat olahraga, kita juga melepaskan energi negatif dalam tubuh, termasuk emosi. Ketika tidak olahraga, kamu menyimpan energi negatif di dalam tubuh dan hati. Olahraga juga bisa melepaskan homon serotonin dan dopamin yang membuatmu bahagia, kurang olahraga akan membuatmu stres dan tidak bahagia.

6.        Tulang rapuh

Kurangnya aktivitas fisik berarti kurangnya melatih tulang dan sendi. Osteoporosis sangat mungkin dipicu karena kurangnya olahraga. Kurang olahraga memicu penurunan mineral dan kepadatan tulang.

7.        Cepat mati

Sayangnya, kurang aktivitas juga bisa membuatmu cepat mati. Dalam artian, kamu jadi gampang sakit, menumpuk lemak, tubuh gemuk dan memicu banyak penyakit seperti diabetes, tekanan darah tinggi, kolesterol, penyakit jantung dan lainnya sehingga memperpendek usia hidup.

Jadi, itu dia sekian efek buruk yang akan tubuhmu alami jika tidak pernah olahraga ladies. Yuk rajin olahraga biar tubuh tidak mengalami hal-hal di atas.


Olahraga apa yang cocok untuk program diet anda?

Temukan jawabannya hanya di Klub Nyai Tante.

Kamis, 15 Maret 2018

Info Kesehatan - Menerapkan Hidup Sehat Itu Mudah, Berikut Tips Dokter yang Bisa Dicoba


Sudikah kita untuk Tau?

Menerapkan Hidup Sehat Itu Mudah, Berikut Tips Dokter yang Bisa Dicoba 

Satu hingga dua tahun belakangan ini, kesadaran masyarakat menjaga gaya hidup sehat semakin meningkat. Mengonsumsi makanan sehat dan olahraga pun telah menjadi bagian dari kebiasaan hidup sehari-hari.

"Saat ini banyak pasien yang datang ke poli menanyakan bagaimana supaya mereka lebih sehat, makanan sehat. Apalagi penyakit degenaratif, semakin tidak bisa dikendalikan, tidak terasa, lambat laun jadi kronik," ungkap Spesialis Gizi, dr. Diana F. Suganda, M.Kes, SpGK, di acara peluncuran Bango Light, di Jakarta, Kamis (8/3). 

Dokter Diana pun menyarankan sebuah langkah pertama yang harus dilakukan saat ingin menerapkan gaya hidup yang sehat, yakni dengan memperhatikan pilihan bahan makanan dan kandungannya tanpa harus mengorbankan kelezatan hidangan yang kita olah.

“Kamu bisa mengganti nasi putih dengan nasi merah, roti putih dengan roti gandum hingga gula dengan ekstrak daun stevia. Dengan catatan, semua dikonsumsi sesuai kebutuhan tubuh dan tidak berlebihan,” tambahnya.

Selain memperhatikan bahan makanan, untuk mendapatkan pola makan yang sehat, lanjut dia, hal lainnya adalah memperhatikan porsi, jadwal, dan cara mengolah makanan yang tepat. Seperti mengganti cara mengolah masakan yang digoreng dengan yang direbus atau dibakar.

"Kalau semua makanan sudah diperhatikan secara detail, apalagi yang harus dilakukan agar gaya hidup sehat? Yang paling penting adalah aktivitas fisik. Pola makan yang sudah bagus, akan sia-sia kalau tidak mau bergerak, jadi perbanyaklah aktivitas fisik," tambahnya.

Jika tak memiliki waktu untuk berolahraga ke tempat kebugaran, atau menyediakan waktu khusus, kamu bisa menggantinya dengan jalan kaki atau naik tangga. Ini akan efektif menjaga pola hidup yang sehat.

Nah, sekarang gimana? Sudah siap kan untuk membangun kebiasaan sehat yang baru? Semoga tips dan infonya bermanfaat ya.


Apa saja yang perlu diperhatikan ketika memulai hidup sehat?

Temukan jawabannya hanya di Klub Nyai Tante.

Senin, 12 Maret 2018

Info Kesehatan - Tetap Menerapkan Pola Hidup Sehat Walau Sibuk Bekerja, Bisa!


Sudikah kita untuk Tau?

Tetap Menerapkan Pola Hidup Sehat Walau Sibuk Bekerja, Bisa! 

Siapa nih yang sudah masuk kerja dan kembali ke aktivitas semula selepas libur weekend? Sebagian dari kita, nampaknya sudah kembali ke aktivitas semula dan mengatakan selamat jalan pada liburan yang kini telah jadi kenangan dan siap disambut kembali minggu depan.

Bicara mengenai kembali ke aktivitas semula dan sibuk pada pekerjaan masing-masing, tidak sedikit dari kita yang akhirnya kembali pada pola hidup tak sehat. Pagi berangkat kerja, sore pulang dan makan, malam tidur dan begitu terus setiap harinya. Karena sibuk bekerja, beberapa dari kita (termasuk saya) sering kali melupakan pola hidup dan makan sehat.

Nah, kali ini Klub Nyai Tante akan memberi tips agar tetap bisa makan sehat walau sehari-hari sibuk bekerja. Dikutip dari laman boldsky.com, tidak sulit agar selalu bisa makan sehat dan menerapkan pola hidup sehat di tempat kerja. Menerapkan pola hidup dan makan sehat saat ini bukan lagi hanya ada di dalam mimpi. Karena, kita bisa menerapkannya dengan mudah. Yap, mudah!

Poin pertama yang harus diperhatikan untuk memulai pola hidup dan makan sehat adalah perhatikan makanan yang dikonsumsi setiap harinya. Alangkah baik jika kita makan masakan yang dimasak sendiri di rumah. Masakan yang dimasak sendiri lebih terjaga kebersihan, kelezatan dan nutrisinya. Jadi, pastikan untuk selalu ada masakan rumah di meja kerja kamu agar nutrisi yang dibutuhkan tubuhmu senantiasa tercukupi dengan baik walau kamu sedang sibuk kerja.

Jangan lupa agar botol air putih dan camilan sehat ada di meja kamu. Keberadaan botol minum di meja kerja bisa bantu kamu mencukupi kebutuhan air putih. Sedangkan camilan sehat, ini bisa menurunkan kemungkinan kamu konsumsi makanan tak sehat seperti snack dan keripik kentang selama kerja. Camilan sehat yang bisa disiapkan di meja kerja antara lain adalah buah segar dan kacang-kacangan.

Hindari konsumsi junk food selama bekerja. Hindari pula konsumsi makanan instan yang mengandung berbagai zat kimia berbahaya. Jika kamu harus bekerja di depan komputer sedikitnya selama 8 jam setiap harinya, lakukan gerak tubuh sederhana di sela-sela waktu kerja. Gerak tubuh sederhana bisa jadi pengganti sederhana olahraga.

Memiliki tubuh yang sehat adalah anugerah terbesar dari Tuhan. Menyoal bagaimana menjaganya agar senantiasa maksimal setiap harinya, itu adalah tugas kita. Kita mesti menerapkan pola hidup sehat agar kesehatan senantiasa terjaga. Semoga informasi ini bermanfaat yes.


Apa olahraga yang cocok untuk anda yang aktif bekerja?

Temukan jawabannya hanya di Klub Nyai Tante.

Jumat, 09 Maret 2018

Info Kesehatan - Ukuran Minum air putih perhari yang benar


Sudikah kita untuk Tau?

Ukuran Minum air putih perhari yang benar

Mungkin kita sudah seringkali mendengar anjuran yang mengatakan bahwa, kita harus minum air putih minimal 8 gelas/2 liter perhari supaya sehat. Namun Ada pendapat yang mengatakan bahwa anjuran 8 gelas minum air putih perhari itu tidak selalu benar, alasannya karena ukuran tubuh dan kebutuhan orang akan air bisa berbeda karena beberapa faktor. Yang mana ini yang benar?,,, Nggak usah bingunglah, baca artikel tentang Ukuran Minum air putih perhari yang benar berikut ini.

Aturan minum air putih yang benar

Banyaknya anjuran-anjuran yang berbeda mengenai jumlah kecukupan asupan air putih perhari mungkin telah membuat kita bingung. Lalu anjuran minum air putih yang benar itu seperti apa sih?
  • Minumlah air putih secukupnya, artinya tidak terlalu sedikit dan tidak terlalu banyak. Yang dikatakan terlalu berlebihan itu yang bagaimana sih? Terkait dengan berbagai macam dampak fatal yang terjadi pada para perlari maraton akibat terlalu banyak minum air putih, International Marathon Medical Directors Association (IMMDA) menyarankan agar kita mengkonsumsi air minum hanya pada saat kita merasa haus dan dahaga. Konsumsilah air minum secukupnya atau tidak berlebihan, yaitu tidak lebih dari 0.03 liter per kg berat badan kita. Jadi, misalnya seseorang memiliki berat badan seberat 50 kg, maka konsumsi air minum yang diperbolehkan untuk orang tersebut adalah tidak lebih dari 1.5 liter per hari. Rekomendasi ini menjadi sangat logis, karena berat badan seseorang tentunya berpengaruh juga dengan jumlah kebutuhan air yang harus diminumnya perhari. Orang yang lebih gemuk (berat badan lebih besar) tentunya membutuhkan air dalam jumlah yang lebih banyak, jika dibandingkan dengan orang yang kurus.
  • Jika kita sering mendengar anjuran untuk mengkonsumsi air sebanyak 2 liter perhari, itu bukan berarti semua kebutuhan air yang diperlukan tubuh kita harus berasal dari air putih. Dua liter air yang dianjurkan tersebut bisa juga termasuk dari makanan yang banyak mengandung air, atau minuman lain misalnya sup, air susu, sari buah, atau jenis makanan dan minuman lainnya yang mengandung air.
  • Aturan minum 2 liter perhari berlaku bagi orang sehat. Sementera untuk penderita ginjal, tentulah harus dibatasi.  Orang yang menderita sakit ginjal tidak boleh minum air putih terlalu banyak, karena akan semakin memperberat kerja ginjalnya.
  • Minumlah air putih secara bertahap, jangan sekaligus dalam satu waktu. Contohnya, 1 gelas air setelah bangun tidur, kemudian dilanjutkan 1 gelas sebelum dan sesudah sarapan, 1 gelas sebelum dan sesudah makan siang, satu gelas sebelum dan sesudah makan malam, dan 1 gelas sebelum tidur. Namun ternyata masih banyak orang yang salah kaprah tentang anjuran minum air putih ini. Karena ingin mencukupi kebutuhan air untuk tubuh, mereka umumnya minum air putih dalam jumlah banyak sekaligus dalam satu waktu. Dampak terlalu banyak minum air putih dalam satu waktu akan kita bahas dibawah.
  • Kebutuhan air per hari untuk tiap-tiap orang berbeda bergantung pada kondisi-kondisi tertentu, yaitu aktivitas fisik, cuaca, diet, berat badan, jenis kelamin, dan kondisi kesehatan. Untuk itu, minumlah secukupnya disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing. Minumlah saat Anda merasa haus, karena haus dan dahaga adalah indikator terbaik untuk mengetahui kapan saatnya tubuh kita membutuhkan minum.
  • Selain haus, Anda juga bisa mengetahui kecukupan jumlah cairan bagi tubuh lewat warna air seni (kencing). Bila air seni berwarna kuning cerah/bening dan jumlahnya banyak, itu berarti kebutuhan cairan tubuh cukup baik dan sudah terpenuhi. Sedangkan jika warna air seni berubah menjadi lebih gelap (kuning tua/oranye) dan jumlahnya sedikit, itu berarti kebutuhan cairan tubuh masih belum terpenuhi.

Dampak Terlalu Banyak Minum Air Putih akan menyebabkan 3 hal berikut:

Sebenarnya apa yang terjadi pada tubuh kita ketika kita minum air putih dalam jumlah yang berlebihan?. Ada dua hal utama yang terjadi pada tubuh kita ketika kita terlalu banyak mengonsumsi air putih pada suatu waktu, yaitu:

#1. Meningkatkan total volume darah

Mengonsumsi air putih lebih banyak dari jumlah yang dibutuhkan tubuh kita akan meningkatkan total volume darah. Volume darah yang meningkat pada sistem pembuluh darah yang tertutup akan membuat kerja jantung dan pembuluh darah akan meningkat, seiring dengan meningkatnya tekanan pada sistem pembuluh darah yang tertutup itu.

#2. Memaksa ginjal bekerja ekstra

Jumlah air yang terlalu banyak masuk ke dalam tubuh juga akan meningkatkan kerja ginjal dari yang seharusnya. Ginjal akan memfilter/menyaring setiap cairan yang masuk ke dalam tubuh –  berbeda dengan pipa air,  dimana semakin banyak air yang mengalir,  maka pipa tersebut akan semakin bersih. Namun pada ginjal hal tersebut tidak berlaku, justru malah beban kerja ginjal akan semakin meningkat karena banyaknya air yang harus disaring melalui glomerulus. Bahkan, glomerulus bisa rusak sebagai akibat dari bekerja ekstra keras dalam menyaring jumlah cairan yang tidak seharusnya. Sistem filtrasi pada ginjal juga harus tetap mempertahankan jumlah air (di dalam tubuh) pada tingkat yang aman, yang memang diperlukan oleh tubuh. Kelebihan cairan sebagai akibat dari banyaknya mengkonsumsi air juga harus dibuang dari tubuh oleh sistem filtrasi ini.

#3. Menyebabkan Hiponatraemia

Selain dua hal di atas, minum air putih berlebihan dapat menyebabkan munculnya keadaan fatal yang disebut hiponatraemia. Hiponatraemia adalah suatu keadaan dimana kadar garam di dalam darah (dalam hal ini Natrium), lebih rendah daripada yang seharusnya. Secara normal,  konsentrasi natrium di dalam darah kita berkisar antara 135 hingga 145 milimol per liter. Namun pada keadaan hiponatraemia, konsentrasi garam dalam darah kurang dari 135 milimol per liter. Keadaan yang parah dari kondisi hiponatraemia ini dapat menyebabkan intoksikasi air, yang menunjukkan gejala antara lain sakit kepala, kelelahan, mual, muntah, sering urinasi (buang air kecil) serta disorientasi mental.

Bahayanya terlalu banyak mengonsumsi air putih

Keadaan hiponatraemia yang disebabkan oleh jumlah air yang meningkat di dalam pembuluh darah, akan membuat ginjal tak mampu mengeluarkan kelebihan air tersebut secara cepat. Akibatnya, air yang berlebih itu akan masuk ke dalam sel-sel tubuh kita. Dan sel tubuh yang menerima kelebihan air akan mengalami pembengkakan. Sel-sel tubuh yang membengkak tersebut tidak akan mengalami kesulitan untuk mengembang sebagai akibat air yang diterimanya, karena masih memiliki ruang di sekitar sel-sel tersebut. Namun, hal tersebut berbeda dengan sel otak. Sel-sel otak terkurung dalam tulang tengkorak yang keras, sehingga tidak memiliki ruang yang cukup untuk mengembang ketika menerima kelebihan air. Jika kelebihan air tersebut sampai memasuki sel-sel otak dan sel otak mengalami pembengkakan(seperti sel-sel tubuh lainnya), maka yang terjadi selanjutnya bisa dipastikan adalah bencana. Tubuh akan mengalami kejang, koma, sistem pernapasan terhenti, batang otak mengalami herniasi dan akhirnya berujung pada kematian.

Cermati Konsumsi Air Putih Anda

Selain hal di atas, ada juga beberapa hal yang perlu Anda ketahui perihal mengonsumsi air putih. Ketika Anda melakukan lari marathon, tentunya rasa haus yang hebat akan melanda Anda, bukan?.  Jika sudah begitu, maka saat selesai lari maraton, tak sedikit dari kita yang ingin meneguk air putih banyak-banyak untuk mengobati dahaga yang dirasakan. Tetapi tahukah Anda bahwa ketika Anda melakukan lari marathon, maka saat itu juga konsentrasi vasopressin dalam tubuh Anda akan meningkat. Peningkatan vasopressin ini disebabkan oleh keadaan stress tubuh yang lelah saat marathon. Vasopressin merupakan hormon antidiuretik,  yang artinya adalah ketika kadar hormon tersebut tinggi,  maka tubuh cenderung akan menahan air di dalam tubuh untuk tidak dikeluarkan. Dengan kata lain, Anda tidak akan cepat merasa berkemih meskipun sudah minum banyak air sehabis melakukan marathon. Dalam keadaan demikian, mengonsumsi terlalu banyak air akan berdampak fatal bagi Anda seperti yang telah disebutkan di atas, yaitu hiponatraemia.

Lalu, anjuran untuk minum 8 gelas sehari apakah masih berlaku?

Sebenarnya cara yang lebih tepat adalah untuk mencoba menyeimbangkan antara kebutuhan dengan pengeluaran. Sebagai contoh; saat Anda berolahraga, Anda mengeluarkan keringat sebanyak 500 mililiter per jam. Dengan demikian,  maka air yang harus Anda minum adalah sebanyak 500 mililiter juga. Tetapi, bukankah sulit untuk mengukur berapa banyak keringat yang kita keluarkan per jam-nya?. Jika begitu keadaannya, lalu indikatornya apa?.. Joseph Verbalis, direktur di Georgetown University Medical Center, punya saran yang tepat untuk Anda drink to your thirst, Its the best indicator, yaitu minumlah untuk mengobati dahaga Anda, karena itu adalah indikator terbaik untuk mengetahui kapan kita harus minum air. “Minumlah air putih saat haus, dan minumlah secukupnya.”


Berapa kadar air dalam tubuh Anda?

Temukan jawabannya hanya di Klub Nyai Tante.

Info Kesehatan - 4 Menu Sahur Sehat dan Lezat Bagi Anda yang Memiliki Tekanan Darah Tinggi

Sudikah kita untuk Tau? 4 Menu Sahur Sehat dan Lezat Bagi Anda yang Memiliki Tekanan Darah Tinggi Memiliki tekanan darah tinggi at...