Translate

Rabu, 31 Januari 2018

Info Kesehatan - Ramuan Air Lemon dan Jahe, Benarkah Bisa Mengecilkan Perut Buncit?

Sudikah kita untuk Tau?

Ramuan Air Lemon dan Jahe, Benarkah Bisa Mengecilkan Perut Buncit?


Selain tidak enak dipandang mata, perut buncit juga menyimpan banyak risiko masalah kesehatan serius. Itu sebabnya banyak orang yang giat mencari cara untuk menggelontorkan tumpukan lemak perutnya. Larutan air lemon dan jahe telah menjadi resep warisan turun temurun untuk mengecilkan perut buncit. Namun, apakah cara ini memang manjur atau hanya bisik tetangga semata?

Kenapa perut bisa membuncit?

Perut buncit terjadi ketika lemak terlalu banyak menumpuk di area perut dan sekitar pinggang. Penumpukan lemak perut ini bisa disebabkan oleh pola makan tinggi karbohidrat, kolesterol, dan lemak, peningkatan hormon stres kortisol, hingga kurang olahraga. Perut buncit juga bisa dipicu oleh konsumsi alkohol berlebihan, sehingga tak heran jika sering disebut dengan beer belly atau perut bir.

Menguak manfaat lemon dan jahe untuk kesehatan tubuh

Lemon banyak dipakai sebagai salah satu bahan alami penurun berat badan karena dipercaya membantu meningkatkan kerja metabolisme tubuh. Semakin cepat metabolisme Anda bekerja, semakin cepat dan banyak simpanan lemak yang dibakar.

Selain itu, lemon memiliki sifat diuretik alami yang bisa membantu membersihkan usus dari tumpukan sisa makanan pemicu sembelit. Logikanya, semakin banyak sisa makanan yang mengeras menumpuk di usus, semakin bobot badan Anda bertambah.

Teori lainnya adalah bahwa lemon merupakan sumber makanan yang amat rendah rendah kalori sehingga tidak akan memicu kenaikan berat badan, karena sifat asamnya justru membantu meredam rasa lapar.

Begitu pula dengan jahe. Sebuah artikel di British Journal of Nutrition melaporkan bahwa jahe mampu mengendalikan kadar gula darah dan kolesterol, serta membakar lemak, sehingga membantu mengurangi nafsu makan. Dr. Len Kravitz dalam artikel Biological and Pharmaceutical Bulletin menyatakan bahwa jahe dapat menekan produksi hormon kortisol.

Cara membuat ramuan air lemon dan jahe

·        Siapkan panci kecil dan panaskan 4 gelas air atau secukupnya.
·        Ambil lemon segar, bersihkan, dan potong lemon menjadi beberapa bagian.
·   Ambil satu ruas jahe, bersihkan, dan potong ke dalam beberapa bagian. Anda juga bisa menggunakan jahe bubuk.
·         Masukkan beberapa potongan jahe atau 1 sendok makan bubuk jahe ke dalam panci berisi air.
·         Kemudian masukkan 1 hingga 2 potongan lemon.
·         Biarkan hingga mendidih dan setelahnya tuangkan ke dalam gelas.

Anda bisa menambahkan satu sendok madu jika ingin ramua air lemon dan jahe Anda terasa lebih manis di lidah.

Lalu, apa benar larutan air lemon dan jahe ampuh mengecilkan perut buncit?

Mengonsumsi cukup air memang memicu tubuh untuk membakar lemak dengan lebih maksimal. Selain itu, air lemon dapat membilas racun dalam tubuh. Namun ketika dicampur dengan jahe, apakah benar manjur untuk mengecilkan perut buncit?

Jawabannya masih belum jelas. Dilansir dari Self, Alissa Rumsey, R.D., juru bicara dari Academy of Nutritions and Dietetics, memberikan sedikit pandangannya mengenai hal tersebut. “Lemon yang dilarutkan di air panas sebenarnya tidak menyebabkan berat badan turun,” ujarnya.

Pernyataan Rumsey juga didukung oleh Anna Z. Feldman,M.D., seorang ahli endokrinologi di Joslin Diabetes Center, dilansir dari Women’s Health. Feldman mengungkapkan bahwa sebenarnya lemon tidak berpengaruh langsung untuk menurunkan berat badan, namun memang tidak dapat disangkal kandungannya baik untuk tubuh kita.

Meski begitu, lemon diperkaya dengan vitamin C yang dapat meningkatkan stamina tubuh. Menambahkan jahe dalam larutan air lemon mungkin bisa mempercepat penurunan berat badan. Jahe merupakan stimulan yang memiliki efek mirip kafein. Kombinasi efek stimulan dari jahe dan peningkat stamina dari lemon dapat menambah energi dan semangat Anda untuk berolahraga. Inilah yang sebenarnya akan membantu Anda membakar kalori dan lemak perut untuk menghasilkan perut yang rata.

Dengan kata lain, minum larutan air lemon dan jahe saja setiap pagi tidak akan serta merta membuat perut rata. Tidak ada satu ramuan atau obat yang dapat secara instan bekerja sendiri untuk mengecilkan perut buncit. Anda tetap perlu melakukan usaha lainnya untuk mewujudkan hal ini, yaitu dengan olahraga dan diet yang seimbang.

Jika Anda tidak menyeimbanginya dengan beraktivitas fisik dan pola makan sehat, manfaat air lemon dan jahe untuk membantu mengecilkan perut buncit akan sia-sia saja.


Berapa tingkatan lemak perut anda?

Temukan Jawabannya hanya di Klub Nyai Tante.

Selasa, 30 Januari 2018

Info Kesehatan - Contekan Menu Diet Sehat Untuk Santap Pagi, Siang Dan Malam Hari

Sudikah kita untuk Tau?

Contekan Menu Diet Sehat Untuk Santap Pagi, Siang Dan Malam Hari

Menu diet sehat merupakan daftar makanan bergizi seimbang dengan kadar yang disesuaikan oleh kebutuhan tubuh tiap harinya. Menu ini tidak hanya diperuntukkan untuk kalangan yang ingin menguruskan badan saja, melainkan untuk semua orang yang ingin hidup sehat.

Tiap harinya, tubuh perlu diberi asupan yang terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, berbagai vitamin dan mineral, serta air untuk menunjang kinerjanya.

Mengapa zat tersebut begitu penting untuk tubuh? Ini penjelasannya:

·           Karbohidrat. 
Sumber energi utama tubuh berasal dari karbohidrat. Otak juga dapat bekerja maksimal jika mendapat asupan ini secara cukup. Contoh karbohidrat yang baik yaitu makanan yang terbuat dari susu, biji biji-bijian utuh, sayuran, buah, dan kacang-kacangan. Karbohidrat yang harus Anda batasi pengonsumsiannya antara lain nasi putih, minuman buah kemasan, minuman bersoda, keripik kentang, permen, dan kue-kue yang manis.

·           Protein. 
Zat ini merupakan sumber energi bagi tubuh. Asupan protein yang cukup sangat penting untuk pertumbuhan tubuh, membantu menjaga kesehatan tubuh, serta membantu tubuh menyembuhkan dirinya sendiri. Protein dapat ditemui pada telur, ikan, daging, kedelai, daging unggas, keju, dan kacang-kacangan.

·           Lemak. 
Anda mungkin menghindar jika ada makanan yang mengandung lemak. Namun, makanan berlemak tidak melulu harus dihindari. Tubuh juga butuh asupan lemak untuk menjaga struktur sel dan membantu membran sel berfungsi dengan baik, menjaga sistem imun, dan membantu tubuh menyerap vitamin. Meski begitu, Anda harus tahu batasan dalam mengonsumsi makanan berlemak agar tidak berdampak butuk bagi tubuh seperti kenaikan berat badan, risiko terkena penyakit jantung, dan masalah kesehatan lainnya. Pilih makanan berlemak yang baik seperti ikan, daging unggas tanpa lemak, minyak dari sayuran (minyak zaitun). Batasi makanan berlemak seperti piza, burger, sosis, dan makanan cepat saji.

·           Vitamin dan mineral. 
Kedua zat ini dapat membantu organ-organ tubuh dalam menjalankan fungsinya. Vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh antara lain vitamin A, B, C, D, E, dan K. Sementara mineral yang dibutuhkan tubuh seperti kalsium, zat besi, kalium, zinc, dan selenium.

·           Air. 
Cairan ini memang tidak memiliki nutrisi, namun air bisa menghidrasi tubuh. Sekitar setengah dari komposisi tubuh Anda terdiri dari air. Selain dari air minum, Anda bisa mendapat cairan dari makanan seperti buah dan sayuran.

Semua kandungan di atas bisa Anda dapatkan dalam menu diet sehat.

Selain memperhatikan nilai gizinya, makanan yang harus ada di menu diet sehat juga harus disesuaikan dengan kebutuhan kalori harian Anda. Tiap individu memiliki kebutuhan kalori yang berbeda-beda. Namun rata-rata orang dewasa membutuhkan 2000 kalori tiap harinya. Konsultasikan pada ahli gizi agar Anda bisa mengetahui jumlah kalori yang sesuai dengan kondisi tubuh seperti usia, jenis kelamin, aktivitas fisik harian, metabolisme, tinggi dan berat badan, serta hormon.

Makan berdasarkan kebutuhan kalori sangatlah penting, khususnya untuk Anda yang ingin menguruskan atau menjaga berat badan. Kalori dapat membuat tubuh berenergi. Namun, pengonsumsian kalori yang melebihi dari yang tubuh butuhkan dapat membuatnya menumpuk di tubuh dan tersimpan sebagai lemak.

Berikut menu diet sehat 2000 kalori yang bisa Anda terapkan untuk sarapan, makan siang, dan makan malam. Meski dinamakan menu diet sehat, lidah Anda masih bisa dimanjakan oleh variasi makanan ini.

Sarapan. Anda bisa mengisi perut Anda dengan mengonsumsi semangkuk sereal dengan taburan kismis dan susu bebas lemak. Setelah itu, satu buah pisang berukuran kecil dan satu lembar roti dari biji-bijian utuh dengan olesan margarin dan selai jelly bisa Anda santap.

Pilihan sarapan sehat lainnya yaitu oatmeal yang dicampur kismis dan dimasak dengan margarin. Untuk minumannya, Anda bisa menenggak jus jeruk (250 ml) dan susu tanpa lemak (120 ml).

Makan siang. Anda bisa membuat sandwich yang terdri dari roti dari biji-bijian utuh, ayam, selada, tumis jamur, dan saus mustard. Akhiri makan siang Anda dengan kentang rebus 200 gram.

Makan malam. Capcay tahu dengan sayuran dan paprika, semangkuk nasi merah dan satu cangkir es teh lemon sekitar 250 ml.

Variasi makan malam lainnya yang bisa Anda coba yaitu 140 gram salmon panggang ditaburi daun seledri, bawang, dan remah-remah roti. Sajikan dengan nasi, 125 gram brokoli kukus, dan kacang almond. Akhiri makan malam dengan susu tanpa lemak (250 ml).

Camilan. Contoh camilan yang bisa Anda konsumsi tiap hari terdiri dari 245 gram yogurt rendah lemak dicampur buah-buahan.

Mungkin ada saatnya Anda bosan dengan makanan sehat dan ingin mengonsumsi makanan dengan kadar lemak dan kalori tinggi seperti makanan cepat saji. Anda bisa mengonsumsinya pada hari tertentu, misalnya tiap hari minggu. Namun, keesokan harinya, Anda harus mengonsumsi makanan yang rendah kalori guna menghindari penumpukan kalori pada tubuh.


Berapa kebutuhan kalori tubuh anda?


Temukan jawabannya hanya di Klub Nyai Tante.

Senin, 29 Januari 2018

Info Kesehatan - Malah Stres Saat Liburan Tiba? Begini 5 Cara Mengatasinya!

Sudikah kita untuk Tau ?

Malah Stres Saat Liburan Tiba? Begini 5 Cara Mengatasinya!

Liburan telah tiba! Bukankah Anda senang jika saat itu terjadi? Ya, ketika liburan datang, itu saatnya kita melepas penat dan kelelahan yang selama ini menumpuk bahkan meneror. Liburan membuat Anda lebih banyak waktu untuk menghabiskan waktu dengan keluarga dan bertemu dengan teman lama. Sayangnya, banyak yang justru merasa stres saat liburan datang. Pasalnya, Anda harus mengeluarkan uang lebih banyak untuk kebutuhan liburan, datang ke beberapa acara yang mungkin kurang Anda sukai (tapi harus hadir), dan sebagainya.

Apakah ini yang Anda rasakan juga ketika liburan datang? Ya, Anda tak sendiri, sebuah survei yang dilakukan oleh American Psychological Association (APA), menemukan bahwa 8 dari 10 perempuan di Amerika Serikat mengalami stres saat liburan. Tentunya, tidak ada yang mau liburannya terganggu, apalagi stres saat liburan adalah hal yang buruk. Karena itu, simak tips dan trik menghindari stres saat liburan berikut ini. 

Trik menghilangkan stres saat liburan 

1.        Merasa kesepian? Liburan adalah waktu yang tepat untuk mencari teman

Mungkin hal yang bikin Anda stres saat liburan tiba adalah tak memiliki teman berlibur. Sebenarnya, Anda tak perlu teman yang banyak untuk memulai liburan Anda. Ada banyak kegiatan yang bisa Anda nikmati seorang diri. Anda bisa pergi keluar rumah dan menemui teman lama atau bahkan mencari teman baru.

Misalnya, Anda bisa mencoba untuk melakukan kegiatan sosial atau ikut jalan santai. Di tempat tersebut, Anda pasti menemukan banyak teman baru dan tentunya Anda tak lagi merasa sendiri di waktu liburan.

2.        Tetap realistis

Terkadang, Anda sudah membayangkan akan menghabiskan liburan dengan orang-orang terkasih. Namun, pasti ada saja hal-hal yang membuat keinginan itu tak terwujud. Jangan bersedih, mungkin saja orang di sekitar Anda tidak bisa menghabiskan waktu bersama Anda saat liburan karena punya urusan yang genting.

Alih-alih bersedih, Anda tetap bisa melakukan hal lain dengannya, kok. Misalnya, menelepon atau sekadar video call agar bisa bertatap muka. 

3.        Rencanakan anggaran dana liburan

Nah, biasanya yang membuat orang stres saat liburan adalah pengeluaran yang membengkak. Maka itu, sebelum liburan tiba, sebaiknya rencanakan semua hal yang akan Anda lakukan saat liburan. Mulai dari tempat, hingga anggaran dana yang akan dikeluarkan.

Anda harus disiplin dan tegas terhadap dana yang sudah dianggarkan. Jangan gunakan untuk hal-hal yang tidak ada dalam daftar. Banyak orang yang menyesal di kemudian hari karena tak bisa menahan diri ketika liburan tiba. Jadi, pastikan kalau semua sesuai dengan yang Anda rencanakan, agar liburan tetap menyenangkan dan bebas stres.

4.        Jangan tinggalkan gaya hidup sehat saat liburan tiba

Biasanya, makanan berlimpah ketika liburan tiba, dari yang sehat hingga gorengan-gorengan berlemak. Ingat, Anda harus tetap mengendalikan asupan makan dan jangan makan berlebih saat liburan. Liburan hanya sesaat, tapi tumpukan lemak yang berasal dari makanan yang Anda makan saat itu akan bertahan hingga berminggu-minggu atau berbulan-bulan kemudian.

Jangan lupa untuk tetap olahraga saat liburan. Bukan berarti Anda harus kembali ke gym atau tempat olahraga lainnya. Namun, pastikan jika tubuh Anda aktif dan lakukanlah olahraga yang sederhana. Misalnya, setiap pagi Anda bisa melakukan lari-lari kecil di sekitar tempat liburan Anda. Ajak keluarga atau kerabat Anda bersama-sama agar lebih seru.

5.        Luangkan waktu untuk diri sendiri

Liburan memang lebih menyenangkan jika dihabiskan bersama orang-orang terdekat, tapi jangan lupakan untuk menyediakan waktu bagi diri sendiri. Ya, waktu khusus untuk Anda habiskan sendirian tanpa gangguan orang lain.

Tak perlu waktu yang lama, jika jadwal liburan Anda padat. Anda bisa melakukan hal sederhana seperti meditasi atau berjalan-jalan di sekitar tempat liburan dan menikmati waktu sendiri.


Bagaimana mengatur pola hidup sehat saat liburan?

Temukan jawabannya hanya di Klub Nyai Tante.

Jumat, 26 Januari 2018

Info Kesehatan - Jangan Takut, Olahraga Tak Akan Bikin Anda Makan Lebih Banyak!

Sudikah kita untuk Tau?

Jangan Takut, Olahraga Tak Akan Bikin Anda Makan Lebih Banyak!

Banyak orang yang malas berolahraga, padahal sedang menjalani program turun berat badan. Alasannya, beberapa orang meyakini bahwa olahraga justru membuat Anda sangat lapar sehingga Anda malah makan terlalu banyak setelahnya. Tunggu dulu, memangnya benar Anda akan lebih banyak makan setelah olahraga? Apa kata para ahli? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini, ya.   

Olahraga justru bisa menekan nafsu makan, lho

Ternyata, orang-orang yang tidak aktif bergerak cenderung kurang mampu menekan nafsu makannya daripada orang yang aktif berolahraga. Sebuah studi menemukan bahwa latihan aerobik intensitas sedang dapat menurunkan nafsu makan, bahkan Anda akan merasa lebih kenyang usai berolahraga.

Semakin Anda meningkatkan intensitas olahraga, misalnya melakukan kardio ataup latihan kekuatan, maka Anda akan semakin mampu menekan nafsu makan. Sehingga, Anda menjadi tidak terlalu mengidamkan makan setelah olahraga. 

Hal ini berkaitan dengan hormon ghrelin, yaitu hormon yang memicu nafsu makan Anda. Nah, saat Anda berolahraga, hormon ini justru menurun sehingga Anda menjadi tidak begitu lapar setelah berolahraga.

Selain itu, kadar peptida dan gula darah menjadi meningkat saat berolahraga. Ini sebabnya nafsu makan Anda menjadi menurun. Jadi, semakin Anda bugar, semakin sedikit pula Anda merasakan lapar usai berolahraga.

Wanita yang sering berolahraga di pagi hari cenderung tidak tertarik untuk makan setelahnya

Berolahraga juga bisa memengaruhi cara otak memproses isyarat untuk makan. Sebuah penelitian dari Brigham Young University melaporkan bahwa wanita yang sering melakukan olahraga di pagi hari merasa kurang tertarik untuk makan setelah berolahraga. Maka, ini dapat disimpulkan bahwa olahraga dapat mengubah saraf dalam tubuh untuk menurunkan motivasi makan pada orang-orang yang berolahraga.

Itulah mengapa banyak orang memilih olahraga untuk menurunkan berat badan. Ternyata benar, olahraga membuat Anda lebih bisa mengontrol nafsu makan dan terhindar dari kalap saat makan. 

Eits, Anda tetap perlu makan setelah olahraga

Perasaan kenyang setelah berolahraga tidak bertahan dalam jangka waktu yang lama. Pasalnya, satu jam usai berolahraga, Anda perlu segera memenuhi asupan makanan di tubuh Anda.

Saat Anda berolahraga, maka tubuh Anda membakar kalori dan menguras banyak energi. Karena tubuh telah terprogram untuk mempertahankan keadaan tubuh, respon alami yang selanjutnya terjadi adalah kembali mengisi kekosongan energi yang terkuras sebelumnya. Nah, sudah saatnya Anda makan untuk mengembalikan tenaga Anda sebelum beraktivitas lainnya.

Bagaimana kalau saya tetap ingin banyak makan setelah olahraga?

Sebenarnya, lapar atau tidaknya seseorang setelah berolahraga tergantung pada tingkat nafsu makannya masing-masing. Lebih kepada sikap Anda yang cenderung memberikan ‘penghargaan’ berupa makanan setelah berolahraga, keinginan untuk makan dengan porsi banyak bersama teman olahraga, atau memang memiliki kebiasaan sarapan dalam jumlah banyak.

Bila Anda sering merasa lapar usai berolahraga, baiknya Anda lakukan dua cara ini:

1.        Konsumsi makanan sehat setelah berolahraga. Karena energi Anda banyak terkuras, maka kini saat yang tepat bagi Anda untuk makan. Ingat, jangan konsumsi makanan cepat saji meskipun Anda menginginkannya. Gantilah dengan makanan yang mengandung protein dan karbohidrat untuk menunjang asupan tubuh Anda.

2.        Makan sebelum berolahraga. Makan satu jam sebelum olahraga dapat membuat Anda makan lebih sedikit setelahnya. Pilih makanan yang mengandung karbohidrat rendah lemak agar mudah dicerna dan tidak memberatkan pencernaan Anda saat berolahraga.


Berapa kalori yang dibakar pada saat anda berolahraga?

Temukan jawabannya hanya di Klub Nyai Tante.

Kamis, 25 Januari 2018

Info Kesehatan - Pro Kontra MSG: Benarkah Buruk untuk Kesehatan?

Sudikah kita untuk Tau?

Pro Kontra MSG: Benarkah Buruk untuk Kesehatan?


Monosodium glutamat alias MSG adalah salah satu bahan makanan yang paling banyak mendapatkan pemberitaan buruk. MSG atau yang lebih akrab dikenal sebagai mecin diklaim bisa menyebabkan kecanduan dan bikin bodoh. Apa kata dunia kesehatan soal bahaya MSG?

Kapan MSG pertama kali dipasarkan sebagai bumbu penyedap?

MSG telah digunakan sebagai bahan penambah rasa masakan sejak puluhan tahun yang lalu. Pada zaman dulu, MSG adalah penyedap rasa alami yang diperoleh dari proses pengolahan rumput laut. Seiring dengan perkembangan teknologi, kini MSG dibuat dari proses fermentasi industri. MSG ditambahkan ke dalam masakan untuk menghasilkan rasa gurih, mirip dengan glutamat yang diproduksi secara alami oleh bahan makanan segar.

MSG adalah bumbu penyedap masakan yang terbuat dari garam

MSG adalah molekul garam yang dikombinasikan dengan asam amino L-glutamat. Molekul garam ini digunakan untuk menstabilkan komponen glutamat. Glutamat yang terkandung dalam asam amino berperan sebagai pemberi rasa gurih (umami).

Asam amino glutamat bisa Anda temukan di hampir semua bahan dasar makanan, terutama makanan berprotein tinggi, seperti produk susu, daging merah dan ikan, dan banyak sayuran. Bahan makanan lainnya yang sering digunakan sebagai penyedap alami, seperti jamur dan tomat, juga mengandung asam amino glutamat alami dalam kadar tinggi.

Tubuh manusia juga memproduksi asam amino glutamat dan memainkan peran penting dalam fungsi tubuh normal. Bahkan, ASI mengandung glutamat 10 kali lebih banyak dibandingkan susu sapi.

Lalu, kenapa katanya MSG buruk untuk kesehatan?

Kontroversi mengenai keamanan MSG mulai terangkat di tahun 1960-an, ketika badan keamanan pangan Amerika Serikat (FDA) menerima banyak laporan mengenai efek samping yang dialami banyak pengunjung restoran masakan Cina, sehingga menyeruaklah istilah Chinese Restaurant Syndrome. Orang-orang ini melaporkan bahwa mereka mengalami sakit kepala, mual, mati rasa yang menjalar dari belakang leher hingga ke seluruh lengan dan punggung, dada sesak, keringat deras, jantung berdebar, dan tubuh lemas setelah makan makanan ber-MSG.

Maju beberapa tahun ke depan, sebuah penelitian medis yang diterbitkan pada tahun 2011 dalam American Journal of Clinical Nutrition menemukan kaitan antara konsumsi MSG yang berlebihan terhadap peningkatan risiko obesitas di Cina. Cina memang menjadi salah satu negara dengan tingkat konsumsi MSG terbesar.

Peneliti menemukan bahwa individu yang mengonsumsi MSG dalam jumlah tinggi (4.2 gram per hari) lebih rentan terhadap obesitas daripada orang-orang yang mengonsumsi MSG masih dalam batas wajar atau malah sedikit sekali (0,4 gram per hari).

Namun yang perlu dipahami, kelompok orang-orang dengan jumlah konsumsi MSG terbanyak juga menunjukan gaya hidup yang tidak sehat – merokok, kurang gerak/jarang olahraga, makan makanan berkalori tinggi, lemak tinggi, dan karbohidrat tinggi. Karena tim peneliti tidak memasukkan faktor-faktor ini ke dalam perhitungan mereka, masih diperlukan lebih banyak penelitian lainnya yang bisa membuktikan bahwa konsumsi MSG adalah penyebab langsung dari kegemukan dan obesitas.

Studi-studi yang lebih modern tentang bahaya MSG juga menemukan bahwa reaksi Chinese Restaurant Syndrome seperti yang disebutkan di atas kemungkinan besar tidak diakibatkan oleh MSG itu sendiri. Reaksi yang timbul kemungkinan besar diakibatkan oleh alergi terhadap bahan penyerta dalam makanan tersebut, seperti udang, kacang, bumbu dan rempah-rempah lainnya.

Walau memang, peneliti mengakui gejala ringan akibat makan MSG bisa saja timbul pada beberapa individu yang sensitif, terutama jika mengonsumsi makanan ber-MSG dalam porsi besar saat perut kosong.

Jadi sebenarnya, MSG itu baik atau buruk bagi kesehatan?

Terlepas dari berbagai laporan dan cerita anekdot seputar bahaya MSG, FDA telah menyatakan MSG sebagai bahan makanan yang “aman digunakan secara umum” dengan label resmi GRAS. Keputusan FDA ini disepakati pula oleh World Health Organization (WHO), Food and Agriculture Organization (FAO), juga Kementerian Kesehatan RI.

Pemecahan MSG dalam tubuh lebih cepat daripada lemak trans. Namun tidak seperti lemak trans, studi ilmiah yang memelajari bahaya MSG tidak menemukan bahwa MSG menyebabkan penambahan berat badan atau hilangnya kesadaran secara tiba-tiba. Puluhan studi dan berbagai evaluasi ilmiah telah menyimpulkan bahwa MSG adalah bahan penyedap rasa yang aman dan berguna untuk masakan.

Namun sejatinya, perlakuan MSG adalah sama seperti bahan makanan lainnya, yaitu tidak dikonsumsi berlebihan. Salah satu penelitian terbitan American Journal of Clinical Nutrition yang membantah tentang bahaya MSG menyatakan bahwa masyarakat luas tetap harus waspada terhadap efek samping kesehatan yang mungkin terjadi akibat makan MSG dan agar lebih bijak mengatur porsinya.

Untuk alasan tersebut, FDA meminta produsen makanan dan restoran-restoran untuk tetap mencantumkan MSG dalam daftar komposisi produk mereka.


Apa saja makanan yang sehat untuk tubuh anda?


Temukan jawabannya hanya di Klub Nyai Tante.

Rabu, 24 Januari 2018

Info Kesehatan - Antara Ayam dan Ikan: Mana yang Lebih Sehat untuk Dijadikan Lauk Makan?

Sudikah kita untuk tau?

Antara Ayam dan Ikan: Mana yang Lebih Sehat untuk Dijadikan Lauk Makan?


Mana yang lebih Anda sukai sebagai lauk, apakah makan ayam atau ikan? Keduanya sama-sama makanan sumber protein yang dibutuhkan tubuh. Akan tetapi, tetap saja keduanya pasti memiliki kandungan gizi yang berbeda. Lantas, dari kedua sumber protein ini, mana yang lebih sehat dan bergizi?

Lebih baik makan ayam atau ikan untuk lauk?

Daging ayam dan ikan termasuk daging putih yang notabene lebih murah dan lebih sehat daripada daging merah. Namun jika harus membandingkan antara ayam dan ikan, sebenarnya lebih baik yang mana?

Protein ayam dan ikan, mana yang lebih banyak?

Kandungan protein dalam daging ayam dan ikan cukup tinggi, bahkan tidak kalah dengan daging sapi.

Satu potong ayam segar ukuran sedang tanpa kulit (ayam utuh potong 8) yang kira-kira beratnya 40 gram punya kandungan protein sebanyak 7 gram. Dengan berat yang sama persis, satu porsi ikan 40 gram juga mengandung 7 gram protein. Jadi, kandungan protein keduanya sama besar.

Bagaimana dengan lemaknya?

Jika dibandingkan dengan daging merah, tentu daging ikan dan ayam punya kandungan lemak jenuh yang lebih sedikit. Dengan catatan daging ayam yang Anda konsumsi itu tanpa kulit, ya! Pasalnya, kulit ayam memiliki kandungan lemak yang cukup tinggi.

Jika Anda makan satu potong ayam (40 gram) tanpa kulit dan tidak diolah dengan cara digoreng, maka lemaknya hanya sekitar 2 gram saja. Dengan berat yang sama, satu potong ikan juga punya lemak sebanyak 2 gram.

Akan tetapi, yang membedakan keduanya adalah jenis lemaknya. Lemak ikan adalah jenis asam lemak omega 3. Meski tidak semua jenis ikan memilikinya, omega-3 sudah terbukti baik untuk membantu menormalkan kolesterol, tekanan darah, serta mencegah radikal bebas terbentuk dalam tubuh. Asam lemak omega-3 hanya terdapat pada ikan-ikan laut dalam, seperti salmon, sarden, dan tuna.

Perbandingan zat gizi lainnya

Daging ayam dan ikan juga sama-sama diperkaya oleh berbagai mineral dan vitamin. Contohnya, zat besi. Namun ketika dibandingkan, ayam cenderung punya zat besi yang lebih banyak, apalagi pada hati ayam. Setiap 75 gram hati ayam yang sudah dimasak mengandung zat besi sekitar 6,2-9,7 mg.  Sementara dalam 75 gram ikan tuna dan salmon ada sebanyak 1,2 mg zat besi.

Jadi, saya harus makan ayam atau ikan?

Sebenarnya, lebih baik jika Anda tetap mengonsumsi keduanya sebagai lauk protein hewani Anda. Jadi, makan ayam atau ikan tetap baik bagi kesehatan Anda. Hal yang harus Anda ingat adalah semakin beragam makanan Anda, maka semakin banyak zat gizi yang akan Anda dapatkan. Maka, jangan terus-terusan makan makanan yang sama setiap harinya.

Hal lain yang harus diperhatikan adalah cara pengolahan kedua lauk hewani ini. Bila Anda ingin mempertahankan kandungan gizinya, sebaiknya hindari memasaknya dengan cara digoreng. Anda bisa membuat tim, sup, dipanggang, atau hanya sekadar menumisnya saja.

Pasalnya, menggoreng dalam minyak hanya akan menambah kalori ke dalam daging ayam atau ikan Anda. Yang tadinya ayam dan ikan itu tidak mengandung banyak lemak jenuh, akhirnya justru mengandung lemak jahat tersebut karena pengolahannya yang digoreng. Jadi, tak hanya bahan makanan saja yang penting untuk dipilih, tapi Anda harus memerhatikan cara memasaknya.


Apa sumber protein yang cocok untuk tubuh anda?


Temukan jawabannya hanya di Klub Nyai Tante.

Selasa, 23 Januari 2018

Info Kesehatan - Bahaya Perut Buncit Dan Cara Mengatasinya

Sudikah kita untuk Tau?

Bahaya Perut Buncit Dan Cara Mengatasinya

   
Kondisi perut buncit dapat mengganggu penampilan seseorang dan menyebabkan rasa kurang percaya diri. Sayangnya, bukan perkara mudah untuk mengecilkan perut buncit.

Perut buncit disebut juga obesitas perut atau obesitas sentral. Penyebab perut buncit disebabkan penumpukan lemak pada bagian perut. Lemak di bagian perut ini terdiri dari dua macam, yaitu lemak subkutan dan lemak viseral. Lemak subkutan adalah lemak yang berada di bawah kulit. Lemak ini dapat dicubit dan terlihat. Sedangkan lemak viseral berada di sekitar organ dalam tubuh sehingga tidak terlihat. Lemak viseral inilah yang sering dihubungkan dengan kondisi obesitas di perut. Selain sangat berbahaya karena dapat meningkatkan risiko penyakit lain, lemak viseral sangat sulit untuk dihilangkan.

Apa yang menyebabkan perut buncit?

Seperti halnya obesitas pada tubuh, perut buncit timbul oleh karena asupan makanan yang melebihi energi yang diperlukan untuk aktifitas fisik. Apabila Anda makan terlalu banyak dan kurang berolahraga, Anda akan mengalami penumpukan lemak pada tubuh, termasuk lemak di perut.

Riwayat obesitas pada keluarga, kebiasaan merokok, dan stres yang tinggi juga berpengaruh terhadap timbulnya perut buncit. Usia tua dan ketidakseimbangan hormon pada wanita menopause juga mempermudah timbulnya perut buncit. Selain itu, bentuk tubuh yang seperti ‘apel’ cenderung menyimpan lemak di sekitar perut dibandingkan bentuk tubuh seperti ‘pir’.

Bagaimanakah perut buncit yang berbahaya?

Ukurlah lingkar pinggang Anda untuk mengetahui apakah Anda memiliki obesitas perut. Anda dapat menggunakan meteran yang dilingkarkan di perut Anda. Posisi meteran adalah sejajar ujung tulang panggul dan pusar.
Seorang laki-laki dinyatakan menderita obesitas perut apabila lingkar pinggang melebihi 90 cm. Sedangkan pada perempuan, di atas 80 cm.

Bahaya yang Ditimbulkan oleh Penimbunan Lemak Perut

Bagi Anda yang memiliki perut buncit karena kebanyakan lemak, sebaiknya waspada. Pasalnya ada sejumlah risiko yang bisa mengganggu kesehatan.
Lemak viseral adalah tipe lemak yang paling berbahaya. Kumpulan lemak viseral di dalam tubuh bisa mengeluarkan senyawa peradangan dan hormon yang dapat mengganggu metabolisme tubuh.
Senyawa-senyawa peradangan disebut juga sitokin. Senyawa ini dapat menyebabkan peradangan ringan dalam tubuh sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung.

Senyawa lain yang dikeluarkan oleh lemak viseral adalah asam lemak bebas. Senyawa ini akan masuk ke dalam hati dan kemudian memicu berbagai perubahan, antara lain peningkatan produksi kolesterol buruk dan penurunan produksi kolesterol baik. Itulah mengapa perut buncit dapat meningkatkan risiko penyakit kolesterol tinggi. Selain itu, asam lemak bebas juga menyebabkan insulin menjadi kurang efektif dalam mengontrol gula darah, meningkatkan risiko diabetes.

Selain itu, lemak pada perut buncit juga dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, stroke, dan serangan jantung. Hal ini karena lemak pada perut buncit dapat memicu perubahan hormon yang mengontrol penyempitan pembuluh darah atau yang disebut dengan angiotensin.

Cara Mengecilkan Perut Buncit

Seperti yang telah diterangkan sebelumnya, lemak viseral adalah lemak yang banyak berperan pada timbulnya perut buncit. Berbeda dengan lemak subkutan yang berada dekat dengan kulit, lemak ini berada di sekitar organ dalam, sehingga sulit untuk dihilangkan.

Anda dapat mengencangkan otot perut Anda dengan sit-up atau gerakan lainnya, tetapi dengan hanya melakukan latihan-latihan itu tidak akan menyingkirkan perut buncit secara bermakna. Tetapi, cara mengecilkan perut buncit bisa Anda lakukan dengan memakai strategi kombinasi diet dan olahraga yang ditujukan untuk mengurangi berat badan dan mengurangi lemak tubuh total. Hingga saat ini intervensi yang khusus dapat menurunkan lemak viseral belum ada yang terbukti efektif.

Meskipun mengecilkan perut buncit bukan perkara mudah, Anda tetap perlu berusaha mengatasi perut buncit. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan.

·           Kurangi konsumsi minuman beralkohol. Selain tidak baik untuk kesehatan, minuman beralkohol juga dapat menyebabkan perut Anda menjadi buncit.

·           Hindari stres karena dapat memicu perut buncit. Apabila Anda memiliki masalah, cobalah bermeditasi, lakukan relaksasi, dan berbincanglah dengan orang terdekat Anda.

·           Tidur yang cukup juga dapat membantu mengecilkan lemak pada perut. Lemak jaringan pada tubuh dapat berkurang jika tidur setidaknya 6-7 jam.

·           Perhatikan makanan yang dikonsumsi dan asupan kalorinya. Untuk meminimalisasi lemak pada perut, Anda perlu mengurangi asupan kalori dalam tubuh. Konsumsi kalori setidaknya dikurangi 500-1000 kalori per hari dari total kebutuhan. Kurangi karbohidrat dan mulai mengonsumsi banyak sayuran, buah, produk susu rendah lemak, produk biji-bijian utuh, dan protein tanpa lemak.

·           Perbanyak aktivitas fisik. ­Kurangnya aktivitas dapat membuat Anda kesulitan mengecilkan perut buncit. Mulai biasakan melakukan olahraga, dengan kombinasi latihan ketahanan dan cardio. Jika sudah tidak bisa melakukan aktivitas olahraga berat, cobalah rutin berjalan kaki atau yoga.

Mengecilkan perut buncit memang bukanlah hal yang mudah, tapi bukan pula berarti Anda berhenti berusaha mengurangi lemak di dalam tubuh Anda. Mulailah untuk menjalani hidup sehat dengan menjaga konsumsi makanan Anda, mengubah gaya hidup, dan rajin melakukan olahraga.


Berapa kadar lemak perut anda?


Temukan jawabannya hanya di Klub Nyai Tante.

Senin, 22 Januari 2018

Info Kesehatan - Manfaat Lari Pagi Untuk Menurunkan Berat Badan

Sudikah kita untuk Tau?

Manfaat Lari Pagi Untuk Menurunkan Berat Badan

   
Tak salah jika rutinitas pada pagi hari merupakan hal penting. Jika Anda ingin menurunkan berat badan, ada baiknya mempertimbangkan manfaat lari pagi untuk mencapainya. Olahraga merupakan salah satu aktivitas yang tidak dapat dipisahkan dalam upaya menurunkan berat badan. Seorang ahli menganggap, pagi hari merupakan saat tepat berolahraga karena lebih mudah menjadikannya sebagai rutinitas tetap.

Mudah Dijadikan Rutinitas Harian

Menurut studi, untuk seseorang yang mengalami kesulitan menjadikan olahraga sebagai rutinitas tetap, maka melakukannya di pagi hari merupakan salah satu pilihan terbaik. Olahraga pagi hari juga sangat menguntungkan, karena tidak terganggu oleh kesibukan sehari-hari.

Meski hingga saat ini, belum ada bukti ilmiah yang membuktikan kalori yang dibakar akan lebih banyak pada waktu-waktu tertentu.

Lari pagi sebagai aktivitas fisik terstruktur sangat baik untuk membakar kalori. Secara rata-rata, berlari dengan kecepatan 8 km/jam akan membakar sekitar 295 kalori. Sementara, berjalan dengan kecepatan sekitar 5,5 km/jam mampu membakar 140 kalori.

Untuk menurunkan berat badan dengan manfaat lari pagi, upayakan berolahraga dengan sekitar 3 kali per minggu dengan total waktu sekitar 60-90 menit. Namun, bagi pemula dapat mulai berolahraga sekitar 10 menit per hari. Kemudian, tingkatkan secara bertahap.

Selain lari pagi, olahraga yang disarankan dilakukan pada awal hari antara lain bersepedaberenangyoga, ataupun angkat beban.

Meringankan Gangguan Tidur

Olahraga pagi, termasuk lari pagi, dapat meningkatkan kualitas tidur. Menurut seorang ahli, hal ini merupakan faktor penting dalam menurunkan berat badan.

Kualitas tidur yang buruk akan memengaruhi hormon tertentu dalam tubuh yang memengaruhi nafsu makan. Kebutuhan tidur yang cukup akan memperbaiki keseimbangan hormon sehingga tubuh mampu mengendalikan nafsu makan.

Sebuah studi mengungkap, wanita usia 50-75 tahun dengan berat badan berlebih yang berolahraga pagi sekitar 60 menit per minggu, tidur lebih baik jika dibandingkan yang tidak berolahraga pagi. Olahraga pada sore hari, justru dapat membuat tidur semakin sulit.

Tips Memulai Lari Pagi

Seorang ahli menyarankan, suhu tubuh yang rendah pada pagi hari membuat pemanasan yang cukup sebelum olahraga menjadi sangat penting. Selain itu, beberapa hal yang dapat dilakukan antara lain:

·           Konsumsi buah, jus atau yoghurt sekitar 30 menit sebelum lari pagi. Hal ini penting untuk menghindari rasa pusing atau rasa lelah berolahraga saat perut kosong. Namun hindari kopi.
·           Lakukan peregangan setelah lari pagi. Hal ini akan membantu tubuh lebih lentur dan mencegah cedera. Bungkukkan badan hingga tangan mencapai jari kaki atau putar kepala ke arah kanan dan kiri.
·           Setelah selesai lari pagi, lakukan pendinginan selama beberapa menit. Tarik nafas dalam dan biarkan tubuh santai sekitar 1-2 menit. Lakukan ini sebelum mulai makan, mandi atau aktivitas lain.
·           Pertimbangkan pusat kebugaran. Tempat latihan semacam ini sangat baik untuk mempertahankan motivasi berolahraga bagi sebagian orang.
·           Tetap berolahraga di akhir pekan. Jika Anda menjadikan olahraga pagi hari sebagai bagian rutinitas, sebaiknya tetap lakukan pada akhir pekan

Untuk Anda yang menderita tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, ataupun memiliki risiko penyakit jantung, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu jika ingin memulai berolahraga.

Mulailah lari pagi secara perlahan sesuai kemampuan. Jadikan olahraga ini sebagai rutinitas harian untuk memperoleh manfaat lari pagi secara maksimal.


Berapakah berat ideal tubuh anda?


Temukan jawabannya hanya di Klub Nyai Tante.

Info Kesehatan - 4 Menu Sahur Sehat dan Lezat Bagi Anda yang Memiliki Tekanan Darah Tinggi

Sudikah kita untuk Tau? 4 Menu Sahur Sehat dan Lezat Bagi Anda yang Memiliki Tekanan Darah Tinggi Memiliki tekanan darah tinggi at...