Translate

Jumat, 29 Desember 2017

Info Kesehatan - 5 Tips Cerdas Menghadapi Keluarga dan Teman yang Tidak Mendukung Gaya Hidup Sehat Anda

Sudikah kita untuk Tau?

5 Tips Cerdas Menghadapi Keluarga dan Teman yang Tidak Mendukung Gaya Hidup Sehat Anda


Setiap orang mendambakan hidup yang sehat dan jauh dari penyakit. Itu sebabnya banyak orang yang berupaya mengubah kebiasaan buruknya selama ini agar menjadi lebih sehat. Namun, tidak selamanya perubahan itu mudah untuk dilakukan terutama jika Anda dikelilingi oleh orang-orang yang selalu negative thinking.

Bagaimana caranya menghadapi mulut-mulut nyinyir dari teman dan keluarga yang tidak mendukung pola hidup sehat Anda?

Pola hidup sehat Anda tidak didukung orang terkasih? Tidak masalah!

1.        Dengarkan dulu apa kata mereka

Kadang, celotehan komentar yang tidak enak didengar sebenarnya punya maksud yang baik. Mereka mungkin hanya tidak tahu bagaimana cara menyampaikannya. Misalnya saja begini, Anda sedang berusaha mengurangi makan nasi. Orangtua Anda mungkin hanya khawatir kalau Anda kurang makan. Tahu, kan, prinsip orang Indonesia yang bilang bahwa “Belum kenyang kalau belum makan nasi”? Atau ketika Anda keukeuh untuk rutin lari pagi sebelum berangkat kerja. Mungkin ayah ibu Anda protes hanya karena mereka khawatir Anda kelelahan begitu sampai di kantor.

Atau, misalnya kalau Anda sedang mengurangi makan daging merah, lantas teman Anda bertanya, “Terus, kamu jadi vegetarian? Dapet proteinnya dari mana, dong? Kan itu juga penting?” Mungkin mereka hanya penasaran tentang apa yang Anda makan kalau tidak makan daging. Mereka juga mungkin ragu untuk mengajak Anda hangout menyantap steak di restoran baru dekat kantor kalau Anda tiba-tiba berubah menjadi vegetarian.

Mereka adalah orang-orang terdekat dalam hidup Anda. Oleh karena itu, dengarkanlah dulu apa kata mereka. Pada akhirnya, Anda sendirilah yang dapat membedakan mana komentar miring yang memang ingin menjatuhkan Anda dan mana yang sebenarnya menyembunyikan ketulusan murni.

2.        Jelaskan maksud Anda dengan tenang

Kemungkinan, keluarga atau teman-teman Anda tidak mendukung pola hidup sehat Anda karena mereka tidak mengerti apa yang sedang Anda lakukan, apa tujuan Anda, dan bagaimana perubahan-perubahan ini dapat membuat Anda lebih bahagia.

Maka, jelaskanlah dengan tenang seputar gaya hidup baru Anda. Utarakan bahwa diet bebas gula dan lemak yang Anda lakukan saat ini bukan sekadar gaya-gayaan mengikuti tren, namun lebih untuk membantu Anda terhindar dari risiko diabetes turunan di keluarga. Atau, olahraga rutin yang Anda lakukan bukan cuma untuk membentuk otot, namun juga membantu meredakan nyeri kronis yang Anda rasakan selama ini. Jelaskan pula bahwa meski Anda sedang mengurangi makan nasi atau daging, bukan berarti Anda akan kelaparan karena ada makanan pengganti lainnya yang lebih sehat dan mengenyangkan.

Dengan membantu mereka memahami apa yang Anda lakukan beserta alasannya, lambat laun mereka juga dapat mendukung perubahan gaya hidup sehat Anda.

3.        Libatkan mereka dalam gaya hidup baru Anda

Agar mereka lebih bisa mendalami apa yang Anda lakukan, tidak ada salahnya untuk mengajak mereka terlibat walau sebentar saja. Misalnya, ajak pasangan atau sahabat Anda untuk berolahraga bersama di akhir pekan, atau ajak orangtua untuk ikut mencicipi menu makanan yang biasanya Anda makan. Tidak ada salahnya juga untuk mengajak mereka untuk ikut mencoba pola diet Anda sesekali. Beri tahu pula apa saja manfaat di baliknya. Siapa tahu, mereka juga tergoda untuk berkomitmen pindah haluan ke gaya hidup yang lebih sehat lagi.

4.        Buat penyesuaian di sana-sini

Kalau tiba-tiba ada rencana keluarga di akhir pekan, cobalah mengalah dan berbesar hati untuk mengubah jadwal kelas boxing Anda di lain waktu. Selanjutnya, mintalah mereka yang bernegosiasi ulang untuk cari waktu makan bersama kalau diet Anda sedang tidak bisa diganggu gugat.

5.        Terima apa yang tak bisa diubah

Wajar untuk merasa sedih dan kecewa jika Anda sudah mendengarkan, menjelaskan, dan mencoba membuat mereka terlibat, namun mereka tidak kunjung memahami Anda. Namun, jangan buang energi dan pikiran Anda untuk tenggelam dalam hal negatif ini.

Jangan kesal apalagi menghardik marah ketika ada anggota keluarga yang mengkritik pola makan Anda. Tersenyumlah saja dan ubah pembicaraan menjadi sesuatu yang sama-sama kalian nikmati. Jangan biarkan pola hidup sehat Anda malah membuat hubungan kekeluargaan Anda jadi meregang.


Apa saja gaya hidup sehat itu?


Temukan jawabannya hanya di Klub Nyai Tante.

Kamis, 28 Desember 2017

Info Kesehatan - Kentang dan Nasi Putih, Mana yang Cocok Menurunkan Berat Badan?

Sudikah kita untuk Tau?

Kentang dan Nasi Putih, Mana yang Cocok Menurunkan Berat Badan?


Nasi putih dan kentang adalah sumber karbohidrat yang menjadi makanan pokok di banyak belahan dunia. kentang dan nasi putih biasanya dinikmati dalam berbagai macam hidangan sebagai sumber energi. Bagi orang yang menginginkan tubuh langsing, banyak yang bertanya-tanya jenis karbohidrat apa ya yang harus diamakan? Atau pertanyaan ini juga sering ditanyakan, “kalau mau turunin berat badan makan kentang apa nasi ya? Supaya gak gendut makan kentang apa nasi ya?” Untuk mengetahui jawabnannya lebih lanjut yuk simak ulasannya dibawah ini!

Perbedaan jumlah kalori, karbohidrat, dan lemak pada kentang dan nasi putih

Berdasarkan data United States Department of Agriculture,  nasi mengandung lebih tinggi jumlah kalori, kabohidrat, dan lemak dibandingkan dengan kentang utuh beserta kulit.

Dalam 100 gram nasi putih mengandung:
ü  130 kalori
ü  28,73 gram karbohidrat
ü  0,19 gram lemak

Dalam 100 gram kentang mengandung:
ü  89 kalori
ü  21,08 gram karbohidrat
ü  0,15 gram lemak

Itu artinya, dengan mengonsumsi jumlah kentang dan nasi yang sama, nasi akan memberikan total kalori lebih banyak dibandingkan kentang, begitupun dengan jumlah karbohidrat dan lemaknya.

Untuk menurunkan berat badan perlu dilakukannya pengurangan kalori yang bertahap. Yaitu sekitar 500-1000 kalori dalam seminggu. Memilih makanan yang mengandung lebih sedikit kalori akan membantu mengurangi asupan kalori yang sedang Anda kurangi saat pengaturan makan.

Mengurangi jumlah karbohidrat di dalam menu makanan juga bisa menjadi cara yang efektif untuk mengurangi berat badan. Hasil penelitian yang ditulis dalam The American Journal of Clinical Nutrition menunjukan bahwa pengaturan makan rendah karbohidrat dapat menghasilkan penurunan berat badan lebih banyak daripada melakukan pembatasan kalori saja. Lemak mengandung kalori lebih banyak yakni 9 kalori per satu gram. Mengurangi makanan dengan kandungan lemak dapat membantu Anda dalam menurunkan berat badan juga untuk mengurangi massa lemak.

Bagaimana dengan kandungan vitamin mineral kentang dan nasi putih?

Vitamin dan mineral berfungsi sangat banyak dalam proses metabolisme di dalam tubuh. Beberapa vitamin dan mineral bertugas untuk memastikan tubuh Anda berfungsi seefisien mungkin untuk menurunkan berat badan. Untuk itu, bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan, asupan vitamin mineral juga penting dalam membantu mencerna segala makanan dalam tubuh.

Vitamin B adalah vitamin yang membantu tubuh Anda mengolah karbohidrat, lemak, protein, dan menggunakan energi yang tersimpan dalam makanan secara efisien. Dalam 100 gram kentang mengandung 0,211 mg vitamin B, sedangkan nasi mengandung 0,05g mg vitamin B.

Serat dalam nasi putih dan kentang, lebih besar yang mana?

Serat sebenarnya tidak memiliki sifat pembakaran lemak di dalam tubuh, tapi serat akan membantu Anda untuk merasa kenyang lebih lama. Serat merupakan sapu pembersih saluran pencernaan dan mencegah agar zat-zat beracun tidak diserap melalui lambung dan usus, dan juga sebagai pengikat lemak dan kolestrol

Mengonsumsi makanan dengan serat tinggi dapat membuat Anda kenyang lebih lama, ketika Anda kenyang lebih lama maka Anda dapat mengatur nafsu makan dan berat badan. Serat akan bekerja dengan mengisi perut lalu merangsang reseptor yang memberi tahu otak bahwa saya sudah kenyang, sekarang berhenti makan. 
Dalam 100 gram kentang mengandung serat 2,2 gram, sedangkan nasi mengandung sekitar 0,4 gram serat.

Oleh karena itu, jika Anda ingin menurunkan berat badan, pilihlah makanan yang mengandung serat lebih tinggi untuk mendapatkan manfaat kenyang lebih lama.

Jadi, pilih kentang atau nasi?

Berdasarkan nilai gizi yang mendukung, kentang memang memiliki jumlah kalori, karbohidrat, lemak lebih rendah dan serat yang lebih tinggi dibandingkan nasi putih. Memilih kentang bisa menjadi pilihan yang tepat bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan. Perlu diingat, pengolahan makanan juga menjadi faktor penting yang memengaruhi nilai gizi suatu hidangan yang Anda makan.

Jika Anda memilih kentang dengan pengolahan kaya akan lemak, sedangkan nasi putih biasa hanya dikukus, kandungan gizi nya juga akan berbeda. Pengolahan yang tidak tepat (misalnya digoreng) akan menambahkan lemak dan kalori yang lebih besar pada makanan Anda.


Berapakah kebutuhan kalori tubuh anda?


Temukan jawabannya hanya di Klub Nyai Tante.

Rabu, 27 Desember 2017

Info Kesehatan - 9 Tips Cegah Berat Badan Naik Drastis Setelah Libur Panjang

Sudikah kita untuk Tau?

9 Tips Cegah Berat Badan Naik Drastis Setelah Libur Panjang


Libur panjang telah tiba. Ya, waktu di mana begitu banyak kalori menghantui setiap pergerakan kita sajian kue-kue kering, hidangan kuah bersantan, kue cokelat, hingga bergelas-gelas minuman manis pelepas dahaga tahu-tahu, Anda disambut oleh satu-dua kilo berat badan tambahan saat liburan usai.

Mungkin Anda berpikir, tidak ada ruginya jika naik hanya sekilo atau dua kilo saat berlibur. Namun, menurut National Institute of Health, dilansir dari WebMD, kebanyakan orang tidak pernah menurunkan berat badan ekstra yang mereka peroleh saat liburan. Dari satu kilo, dua kilo, dan terus bertambah sepanjang waktu liburan selama bertahun-tahun tanpa kita sadari.

Anda tidak perlu jatuh ke dalam perangkap ini. Menikmati masa libur panjang Anda tanpa harus panik berat badan naik drastis bukanlah hal yang tidak mungkin, sehingga Anda bisa tetap fit dan bugar saat kembali bekerja nanti.

1.        Terus bergerak meski bukan “olahraga”

Makanan bukan selalu musuh utama Anda; sering kali masalahnya adalah kurangnya aktivitas. Jangan jadikan libur panjang alasan untuk Anda terus berleha-leha di depan TV. Berolahraga di pagi hari dapat menjamin perilaku yang baik sepanjang hari, menurut sebuah studi di jurnal Medicine and Science in Sports and Exercise, dilansir dari Health.

Studi menemukan bahwa wanita yang berolahraga di pagi hari tidak hanya akan bergerak lebih banyak sepanjang sisa harinya, namun juga memberikan tanggapan yang lebih minim terhadap gambar-gambar makanan yang menggoda, jika dibandingkan dengan wanita yang tidak berolahraga di pagi hari.

Berolahraga ringan, hanya 15 menit sekalipun, bisa menjaga tingkat kebugaran Anda. Jika memang tidak ingin repot pergi nge-gym, lakukan lompat tali selama 15 menit atau yoga ringan di rumah untuk menjaga Anda tetap fleksibel.

Bergerak tidak hanya dengan berolahraga. Gunakan padatnya jadwal liburan Anda bolak-balik ke pusat pertokoan untuk membeli hadiah hantaran, atau mengunjungi rumah tetangga, keluarga, atau teman untuk bersilaturahmi, dan parkir agak menjauh atau gunakan tangga daripada lift atau eskalator  guna “memaksa” Anda berjalan mencapai tempat tujuan.

2.        Datang saat kenyang

Jangan datang ke acara pesta saat Anda kelaparan. Melewatkan sarapan atau makan siang demi bisa menyicipi segala macam makanan di tempat jamuan nanti bukanlah strategi menjaga berat badan yang baik. Melewatkan makan demi makan di tempat pesta malah menyebabkan Anda melakukan binge eating.
Cobalah untuk makan sarapan atau makan siang sebelumnya dengan porsi secukupnya, namun kaya akan protein yang bisa menjaga Anda kenyang lebih lama dan menekan dorongan untuk makan besar kemudian. Atau, Anda bisa santap camilan bernutrisi, misalnya sandwich selai kacang atau salad sayur dan buah, sebelum sampai ke tempat tujuan.

Jika Anda memang datang ke tempat tujuan saat lapar, minum satu gelas air dingin untuk mengisi perut sebelum Anda mulai mengeksplorasi menu hidangan di meja makan.

3.        Jangan asal comot, dan gunakan piring kecil

Hidangan hari raya akrab dengan suguhan ala buffet, di mana beragam pilihan lauk pauk disajikan hangat di atas meja. Pilih makanan yang paling sederhana, misalnya buah dan menu sayuran. Selain itu, hindari lemak jahat, seperti gorengan dan makanan bersantan. Lemak memang diperlukan untuk tubuh untuk menyuplai energi dan menyerap vitamin seperti A, D, E, dan K, namun berlebihan juga tidak baik.

Bila memungkinkan, ambil piring kecil bukannya piring makan standar untuk mewadahi makanan Anda. Piring kecil umumnya membutuhkan porsi yang lebih kecil, dan dapat benar-benar membuat Anda merasa lebih kenyang dengan hanya sedikit makanan. Pasalnya, dengan piring besar kita sudah terbiasa untuk secara otomatis terus mengisi penuh piring dengan ragam pilihan makanan. Akan tetapi, jangan coba untuk menimbun makanan di piring kecil, ya!

4.        Kunyah perlahan

Makan perlahan mungkin bukan hal yang mudah ketika kita disuguhi oleh beragam hidangan menggiurkan. Tapi, mengunyah perlahan akan memberikan tubuh Anda waktu untuk mencerna dan memudahkan Anda untuk tahu kapan harus berhenti. Saat kita mengunyah makanan terlalu cepat, semakin banyak udara yang juga Anda telan, semakin buncit pula perut Anda.

5.        Tunggu sebentar
Seperti yang telah disebutkan di atas, semakin cepat kita makan, semakin sedikit waktu yang kita berikan untuk tubuh untuk menyadari kapan kita benar-benar kenyang. Otak memerlukan waktu 20 menit untuk mulai memproses sinyal kenyang, maka dari itu sebelum memastikan apakah Anda benar-benar butuh porsi kedua atau tidak, gunakan waktu setelah makan untuk berjalan sebentar atau mengobrol dengan teman atau saudara. Jika Anda memang masih lapar, tidak ada yang melarang untuk santapan babak kedua.

6.        Kendalikan diri dari godaan
Teliti meja makan saat memilih hidangan makan Anda untuk menghindari Anda mencomot makanan yang sebenarnya tidak benar-benar Anda inginkan. Jika, misalnya, Anda tidak terlalu doyan rendang tapi sangat menyukai opor ayam, jangan asal ambil rendang untuk menghindari mengambil dua porsi opor ayam kesukaan Anda.

Menanggapi rasa ngidam adalah langkah cerdas untuk mengontrol nafsu makan Anda, daripada mengekangnya sama sekali yang malah bisa menuntun Anda pada masalah lain. Jadi, jika Anda menginginkan opor ayam, ambil saja! Tapi ingat, porsi secukupnya.

Selain itu, jangan iseng bolak-balik di depan meja makan atau ruang tamu jika Anda tahu tempat-tempat ini rawan dengan makanan dan camilan menggoda. Jauhkan diri dari godaan untuk menahan rasa lapar mata, bukannya lapar yang sebenarnya.

7.        Minum air putih
Minum air membantu Anda untuk merasa kenyang, dan sebagai hasilnya Anda akan mengonsumsi lebih sedikit kalori. Daripada menenggak bergelas-gelas sirup, soda, atau jus buah berkalori tinggi (yang berkaitan dengan penimbunan lemak tubuh dan tekanan darah), minum banyak air putih.

Cara lainnya, alih-alih menenggak banyak air putih dalam satu waktu, santap saja sepiring salad hijau yang ditemasi oleh saus balsamic dan beberapa iris alpukat. Makanan tinggi air seperti ini bisa menjaga Anda tetap terhidrasi, sehingga semua makanan bisa dicerna dengan lebih cepat.

Jika Anda tidak tahu apakah si tuan rumah akan menyediakan salad, daripada bingung atau justru tidak makan sama sekali, mengapa tidak membawanya sendiri dari rumah? Selain sehat untuk diri Anda sendiri, Anda juga sekaligus mengajak tamu yang lain untuk makan lebih sehat dengan salad yang Anda bawa.

8.        Tahu batas diri Anda
Seringnya, setiap kali di jamuan pesta, kita makan dalam porsi besar atau menambah piring kedua, ketiga, dan seterusnya untuk menyenangkan si empunya rumah. Boleh saja untuk katakan “tidak, terimakasih” atau “Terlihat enak sih, tapi saya sudah kenyang”, dengan sopan, saat ditawari makanan lainnya. Hal ini cukup untuk membuat mereka menyerah untuk kembali menawarkan (dan memberikan Anda waktu yang cukup untuk memutuskan apakah Anda ingin makan lagi).

9.        Ingat tujuan utamanya

Banyak orang yang lupa bahwa libur panjang bukan cuma soal pilihan makanan tanpa batas. Alihkan pikiran Anda dari makanan dan fokus pada bersosialisasi dengan teman dan keluarga. Gunakan energi Anda untuk memulai dan terlibat aktif dalam percapakan daripada terus mondar-mandir di depan meja makan. Musim libur panjang adalah waktu yang tepat untuk menjalin hubungan erat dengan teman dan keluarga, dan lagipula, mengobrol bebas kalori!


Berapakah kebutuhan kalori tubuh anda?


Temukan jawabannya hanya di Klub Nyai Tante.

Sabtu, 23 Desember 2017

Info Kesehatan - 5 Tips Ini Yang Bakalan Buat Kamu Sehat Sepanjang Liburan

Sudikah kita untuk Tau? 

5 Tips Ini Yang Bakalan Buat Kamu Sehat Sepanjang Liburan


Siapa yang tak ingin menghabiskan waktu diluar rumah sembari menikmati eksotisme yang ditawarkan oleh destinasi-destinasi indah ala bentukan bumi nusantara? Semua mau pastinya, cuman ada tapinya, kebanyakkan saat liburan usai, hidup sehat mulai ditanggalkan, masalah berat badan meningkat mulai menghantui setiap orang, hingga tak jarang kamu terkaget-kaget akan hasil jarum timbangan yang terjun bebas.

Agar liburan kamu bisa sukses, berat badan harusnya tetap terjaga. Inilah beberapa tips yang bisa kamu lakukan saat berlibur sebagai rangkaian dari gaya hidup sehat, agar liburanmu semakin seru sekaligus membawa banyak cerita-cerita baru.

1.        Jangan cuma kreatif memilah pasangan hidup aja, cobalah sedikit kreatif dalam mengatur asupan makanan

Bagaimana pun keadaan daerah setempat yang anda kunjungi, sebisa mungkin pilihlah makanan yang segar dan khas daerah tersebut. Jika tubuh kamu tak mampu menolak gairah kelezatan dari wisata kuliner, maka jawabannya, atur porsi makan, agar kamu bisa menikmati berbagai makanan lain yang menggoda. Jikalau begitu kamu pun tak takut akan kekenyangan dan mager (malas gerak).

2.        Kamu pasti enggak mau kan disebut ‘zombie’ selama liburan, makanya tidur yang cukup dong ahh..

Tak peduli rangkaian acara yang kamu lalui saat liburan sepadat kunjungan kerja Presiden RI, jangan pernah lupa untuk segera mengistirahat jiwa dan raga kamu dengan porsi yang cukup. Agar ketika nanti kamu bangun dipagi harinya, tubuh kamu telah siap untuk kembali mengeksplor ragam keindahan yang ditawarkan oleh daerah setempat.

3.        Yang kamu butuhkan ialah bersenang-senang, bukan bermuram durja

Liburan takkan mampu berbicara banyak ketika anda sendiri tak dapat menikmatinya. Jika anda Malah memilih untuk menyendiri disudut ruangan penginapan, sembari berselancar mengarungi media sosial, maka buat apa berlibur jauh-jauh. Udah diam di rumah aja…

Paling tidak, nikmati setiap moment liburan anda, jangan lupa abadikan setiap moment bersejarah tersebut melalui kamera smartphone, Action Cam, Mirrorless ataupun DSLR anda, agar kemudian hari moment tersebut, dapat menginspirasi orang banyak untuk datang dan berkunjung ke tempat tersebut.

4.        Membayar lunas latihan fisik sebelum liburan

Saat kamu dihadapkan dua buah pilihan, antara liburan dan melakukan aktivitas fisik merupakan pilihan yang sukar. Mau tak mau jawabannya agar memaksimalkan keduanya dalam satu waktu, atau bisa juga memilih untuk membayar lunas aktivitas fisik sebelum hari H.

Untuk itu, paling tidak perencaan didepan harus dibuat, semisal membayar latihan didepan terlebih dahulu dengan sedikit menaikkan porsi dan tempo latihan. Bisa dengan berlari, berenang ataupun bermain futsal bersama sahabat. Dengan begitu, saat liburan kamu pun merasa cukup bersantai menikmati lautan sembari menikmati segelas jus jeruk dalam genggaman. Asik kan?

5.        Supaya liburan kamu lebih menarik dan semangat, segera susun playlist ala kamu

Sakit kala berlibur tak jarang disebabkan oleh kurangnya kamu dalam menikmati liburan. Diawal mungkin seru, tetapi diakhir malah membuat Anda kurang semangat, sehingga saat liburan pun stres tak pernah absen menyapa kamu.

Membiarkan hal itu terjadi begitu saja, bukanlah sebuah opsi, baiknya kamu melawan segera stres. Kalau tidak dilawan bisa-bisa kamu jatuh sakit. Makanya segeralah mengatur sembari memilah lagu-lagu favorit yang nantinya bersiap didengarkan ketika mood mulai menurun. Hal itu dapat membuat semangat kamu balik lagi, karena tanpa disadari, tubuh kamu melepaskan hormon bahagia (Serotin dan Dopamin).


Bagaimana mengatur pola hidup sehat selama liburan?

Temukan jawabannya hanya di Klub Nyai Tante.


Jumat, 22 Desember 2017

Info Kesehatan - Lakukan 7 Cara Jitu Mengatasi Ngantuk Berat Usai Makan Siang

Sudikah kita untuk Tau?

Lakukan 7 Cara Jitu Mengatasi Ngantuk Berat Usai Makan Siang


Makan siang mengenyangkan dan udara dingin kantor bikin ngantuk berat. Coba siasati dengan cara-cara gampang ini.

Seolah seperti hal yang otomatis terjadi pada tubuh, beberapa saat usai makan, mata terasa sangat berat. Hal ini bisa dijelaskan secara ilmiah. Usai makan, pankreas dalam tubuh akan menghasilkan insulin yang mengatur kadar gula darah dalam tubuh. Reaksi ini menghasilkan hormon tidur yang diubah dalam serotonin dan melatonin di otak manusia sehingga menimbulkan efek kantuk.

Agar usai makan siang tubuh tetap bisa aktif dan produktif, lakukan 7 tips berikut yang dilansir Food Ndtv (19/12) ini. 

1.        Jangan duduk santai, lakukan jalan ringan 

Usai menyantap makan siang, jangan langsung duduk di kursi kerja. Lakukan aktifitas ringan seperti berjalan atau menaiki tangga. Hal ini membantu meningkatkan kadar oksigen dalam darah dan meningkatkan energi.

2.        Mengunyah permen karet

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Physsiology and Behaviour, permen karet berperan mengurangi kelelahan dan menambah tingkat kewaspadaan. Kunyah permen karet setidaknya selama 5 menit untuk perasaan yang lebih berenergi. 

3.        Minum banyak air putih

Dehidrasi bisa menyebabkan kelelahan, mood jelek dan sulit berkonsentrasi. Pastikan Anda cukup minum air sepanjang hari.

4.        Makan makanan sehat

Nutrisi dalam makanan dicerna dengan cepat dalam tubuh sehingga mempengaruhi gula darah. Hal ini mempengaruhi fisik dalam beraktifitas. Pilih menu makanan sehat untuk makan siang. Anda bisa memilih sayuran hijau, protein tanpa lemak seperti daging non fat, ikan dan telur serta konsumsi biji-bijian dan kacang polong. 

5.        Makan sesuai porsi

Kekenyangan bisa memberikan efek lesu dan lemas. Belum lagi perut yang terlalu penuh bisa menyebabkan kembung dan rasa tidak nyaman. Agar tidak merasa terlalu kenyang, kenali porsi makan Anda dan makan secukupnya.

6.        Hindari gula dan lemak

Gula memang bisa memberikan energi instan dalam tubuh tetapi efeknya tidak bertahan lama lalu kemudian membuat Anda merasa lelah. Jadi jangan makan makanan manis terlalu banyak saat makan siang. 

7.        Catat konsumsi makanan
Lacak dan catat makanan apa saja yang membuat Anda merasa ngantuk usai makan siang. Dengan cara ini Anda bisa menghindari jenis makanan yang mengundang kantuk. Ini bisa jadi salah satu solusi agar Anda tetap bugar dan produktif usai makan siang. 


Bagaimana mengatur pola makan yang sehat?



Temukan jawabannya hanya di Klub Nyai Tante.

Kamis, 21 Desember 2017

Info Kesehatan - Menjaga Berat Badan Ideal dengan Makanan Rendah Kalori

Sudikah kita untuk Tau?

Menjaga Berat Badan Ideal Dengan Makanan Rendah Kalori


Tiap makanan mengandung kalori yang dibutuhkan untuk tubuh. Namun jika jumlah kalori yang masuk lebih banyak dari jumlah kalori yang dibakar maka dapat berakibat kepada peningkatan berat tubuh. Jika ingin menurunkan berat badan atau menjaga berat badan tetap ideal, Anda membutuhkan makanan yang rendah kalori untuk menyeimbangkan antara jumlah kalori yang masuk dan jumlah kalori yang dibutuhkan tubuh.

Makanan Rendah Kalori

Berikut ini adalah beberapa makanan rendah kalori yang baik dikonsumsi untuk menjaga berat badan.

Sayur-sayuran dan buah-buahan

Sudah menjadi rahasia umum jika buah dan sayur adalah dua jenis makanan yang sehat dan pastinya baik untuk tubuh. Makanan ini juga mengandung kalori yang rata-rata berjumlah kurang dari 100 kalori per takaran saji. Misalnya saja brokoli, wortel, timun, kembang kol, seledri, tomat, dan kubis. Sedangkan untuk buah-buahan yang memiliki kandungan kurang lebih 100 kalori per takaran saji adalah avokad, anggur, pepaya, jeruk, kiwi, nanas, stroberi, dan semangka.

Untuk camilan, mengonsumsi secangkir anggur lebih sehat daripada kismis karena kalori dalam secangkir anggur setara dengan seperempat cangkir kismis. Dengan demikian, mengonsumsi anggur akan membuat Anda lebih tahan lapar.

Kacang-kacangan dan biji-bijian

Selain sayur dan buah, kacang dan biji-bijian juga termasuk makanan rendah kalori. Misalnya saja segenggam kacang almond hanya mengandung sekitar 80 kalori, selain itu mengonsumsi 10 biji kacang pistachio hanya memberi kalori sekitar 40 kalori. Jika lapar di antara jam makan, Anda bisa mengonsumsi popcorn yang sangat rendah kalorinya selama tidak ditambahkan mentega atau gula. Tiga setengah cangkir popcorn hanya mengandung 100 kalori.

Ikan

Ikan juga termasuk dalam makanan rendah kalori, yaitu sekitar 90-200 kalori per 84 gram atau 3 ons. Misalnya salmon, ikan kod, dan tuna. Pastikan ikan yang dikonsumsi diolah dengan cara yang sehat juga yaitu ditumis dengan sedikit minyak atau dikukus. Hindari menggoreng garing ikan. Jika Anda kurang suka mengonsumsi ikan, jenis daging lain yang rendah lemak adalah daging yang berwarna putih seperti dada ayam. Pastikan Anda menyisihkan kulit ayam yang tinggi kalori dan rendah nutrisinya.

Jumlah Kalori yang Dibutuhkan Tubuh

Jumlah kalori yang dibutuhkan oleh tubuh pada tiap orang bisa berbeda-beda berdasarkan kepada jenis kelamin, usia, dan tingkat aktivitas orang tersebut. Misalnya pada anak-anak yang berusia 2-8 tahun membutuhkan 1000-1400 kalori akan berbeda dengan kebutuhan perempuan dewasa aktif yang berusia 14-30 tahun yang membutuhkan 2400 kalori. Lain halnya dengan perempuan yang berusia 14-30 tahun dan kurang aktif, kalori yang dibutuhkan sekitar 1800-2000.

Pria yang berusia 14-30 tahun dan beraktifitas cukup berat, kalori yang dibutuhkan adalah 2800-3000. Tapi jika kurang aktif maka kalori yang dibutuhkan adalah 2000-2600. Sedangkan pada wanita dan pria yang berusia lebih dari 30 tahun dan masih cukup aktif, maka kalori yang dibutuhkan adalah 2200-3000 kalori per hari. Namun, jika pada usia tersebut aktifitas sudah lebih berkurang atau tidak banyak bergerak, maka kalori yang dibutuhkan hanya 1800-2200 kalori.

Asupan kalori yang berlebih dapat berubah menjadi lemak tubuh yang mana akan disimpan ke dalam sel lemak atau jaringan adiposa. Namun, jika Anda mengurangi asupan kalori atau lebih banyak kalori yang dibakar dibandingkan kalori yang masuk, maka lemak tersebut akan berkurang dan sel lemak akan kembali menciut atau mengerut.

Kurangi asupan kalori Anda jika ingin menurunkan berat badan. Tapi ingatlah bahwa jika kalori yang Anda konsumsi terlalu sedikit, hal tersebut juga tidaklah bagus. Kekurangan kalori bisa menimbulkan beberapa efek samping, seperti mudah lelah, diare, mual, atau sembelit. Mengonsumsi makanan rendah kalori dapat membantu Anda untuk tetap merasa kenyang tanpa mengalami kekurangan kalori yang dibutuhkan tubuh tiap harinya.


Berapakah kebutuhan kalori tubuh anda?


Temukan jawabannya hanya di Klub Nyai Tante.

Rabu, 20 Desember 2017

Info Kesehatan - Fakta Tentang Diet Karbohidrat

Sudikah kita untuk Tau?

Fakta Tentang Diet Karbohidrat

   
PaleoDukanAtkins, dan South Beach adalah contoh diet karbohidrat yang mungkin sering dilakukan untuk mengurangi berat badan. Namun perlu dicermati apakah diet ini aman dilakukan atau tidak.

Diet karbohidrat adalah pola makan yang mengurangi asupan karbohidrat atau menghindari makanan yang mengandung karbohidrat tinggi guna menurunkan berat badan. Contoh makanan berkarbohidrat adalah pasta, roti, beras, sereal, dan lain-lain termasuk buah dan sayur yang mengandung karbohidrat. Pola makan diet karbohidrat ini biasanya mengonsumsi makanan yang tinggi protein dan lemak.

Kenapa Memilih Diet Karbohidrat?

Karbohidrat jahat (misalnya yang ditemukan dalam gula, roti putih, pasta, biskuit, dan sereal) mengandung indeks glikemik tinggi. Artinya, makanan tersebut menyebabkan peningkatan gula darah secara mendadak dan tajam. Jika tidak digunakan, gula darah tersebut akan disimpan sebagai lemak.

Dalam kondisi normal, tubuh membakar karbohidrat untuk dijadikan bahan bakar atau energi. Ketika asupan karbohidrat dikurangi secara drastis dengan melakukan diet karbohidrat, tubuh akan mulai memasuki proses kitosis yaitu membakar lemak untuk mendapatkan bahan bakar. Ketika lemak dibakar dan menjadi sumber energi utama, berat badan pun kemungkinan akan berkurang.

Diet rendah karbohidrat pun diduga dapat membantu mencegah atau memperbaiki kondisi kesehatan yang serius, seperti sindrom metabolik, diabetes, tekanan darah tinggi (hipertensi), dan penyakit kardiovaskular. Diet karbohidrat juga bisa meningkatkan kolesterol baik HDL. Namun tidak ada cukup bukti yang mengatakan jika diet rendah karbohidrat bermanfaat bagi kesehatan jantung.

Amankah Diet Karbohidrat?

Cukup susah menghilangkan karbohidrat sepenuhnya dari asupan makanan. Karbohidrat adalah sumber utama energi tubuh. Jika asupan karbohidrat dikurangi secara tiba-tiba dan drastis, berbagai efek samping seperti kelelahan, sakit kepala, bau mulut, lelah, sembelit, atau diare mungkin akan dialami.

Selain itu, dalam jangka panjang diet karbohidrat dapat menyebabkan tubuh kekurangan serat, vitamin atau mineral, menyebabkan tulang keropos, dan meningkatkan gangguan pencernaan, serta risiko berbagai penyakit kronis. Diet karbohidrat pun tidak dianjurkan untuk ibu hamil karena dapat tidak aman bagi bayi dalam kandungan.

Penelitian menunjukkan jika diet rendah karbohidrat diduga lebih ampuh dalam menurunkan berat badan di tahun pertama dibanding diet rendah lemak. Tapi setelah satu tahun, penurunan berat badan antara dua jenis diet ini sama.

Diet karbohidrat diduga aman dilakukan dalam jangka pendek namun tidak jelas apakah ada risiko kesehatan jangka panjang yang ditimbulkan. Ini karena kebanyakan penelitian berlangsung kurang dari satu tahun.

Beberapa ahli kesehatan percaya bahwa jika mengganti kalori dari karbohidrat dengan mengonsumsi lemak dan protein hewani dalam jumlah besar dapat meningkatkan risiko penyakit jantung atau kanker tertentu. Ahli gizi pun masih meragukan diet rendah karbohidrat jika membatasi makanan sehat seperti biji-bijian serta sayuran dan buah-buahan tertentu.

Daripada membatasi asupan karbohidrat, dianjurkan untuk mengurangi makanan manis seperti permen, cokelat, biskuit, kue, atau minuman ringan dengan tambahan gula. Jika sering dikonsumsi, makanan tinggi kalori dan gula tersebut dapat dapat meningkatkan risiko kerusakan gigi dan kenaikan berat badan.

Disarankan mengonsumsi sumber karbohidrat yang lebih sehat seperti biji-bijian utuh, kentang, sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan produk susu rendah lemak dengan nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh. Serat dalam makanan tersebut membantu menjaga perut tetap sehat dan membuat Anda kenyang.

Jika Anda mempertimbangkan untuk melakukan diet karbohidrat, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi untuk melihat apakah pola makan tersebut cocok bagi Anda atau tidak.


Berapa kebutuhan kalori tubuh anda?


Temukan jawabannya hanya di Klub Nyai Tante.

Selasa, 19 Desember 2017

Info Kesehatan - Mengontrol Asupan Karbohidrat demi Hidup yang Lebih Sehat

Sudikah kita untuk Tau?

Mengontrol Asupan Karbohidrat Demi Hidup Yang Lebih Sehat


Orang Indonesia terbiasa mengonsumsi nasi sebagai karbohidrat. Bahkan ada anggapan di masyarakat bahwa jika belum makan nasi berarti belum makan. Padahal, di balik nikmatnya nasi tersimpan karbohidrat tinggi yang apabila dikonsumsi berlebihan dapat menyebabkan kelebihan kadar gula darah yang berujung pada berbagai penyakit, salah satunya adalah diabetes. Ketika dikonsumsi, tubuh mengubah karbohidrat menjadi gula. Gula inilah yang akan digunakan sebagai tambahan energi bagi otak dan otot dalam beraktivitas sehari-hari. Ada tiga jenis karbohidrat, yaitu gula, pati, dan serat. Dengan kata lain, tidak semua karbohidrat adalah gula, tetapi semua gula berasal dari karbohidrat.

Pahami tentang Karbohidrat dan Kalori

Kalori adalah jumlah energi yang dibutuhkan untuk beraktivitas. Sebagaimana tubuh memerlukan kalori untuk bertahan hidup, maka tanpa pasokan kalori yang proporsional, tubuh menjadi kekurangan energi. Selain itu, seluruh organ tubuh tidak bisa bekerja secara optimal atau bahkan bisa berhenti.

Kebutuhan kalori tiap orang berbeda-beda, tergantung kepada ras, usia, jenis kelamin, ukuran fisik, serta aktivitas sehari-hari. Begitu banyaknya faktor yang menentukan sehingga sulit untuk menentukan kebutuhan kalori rata-rata tiap orang per harinya. Tapi yang pasti, dalam sehari saja, manusia membutuhkan karbohidrat sebanyak 45-65 persen dari total kalori yang didapatkan tiap hari. Jangan lupa, karbohidrat bukan hanya berasal pada nasi, tetapi juga dari makanan berjenis pati (kentang, jagung, labu, roti, sereal, kacang-kacangan), serat (buah-buahan, sayur-sayuran, gandum, biji-bijian), dan gula (madu, sirop, makanan manis). Anda dapat mengontrol karbohidrat yang dikonsumsi dengan cara membaca label pada kemasan makanan. Anda perlu mengetahui bahwa:

·           1 gram karbohidrat mengandung 4 kalori;
·           1 gram protein mengandung 4 kalori; dan
·           1 gram lemak mengandung 9 kalori.

Jika diaplikasikan pada sebutir telur ayam seberat 243 gram, maka kalori yang didapatkan:

·           Lemak 24 gram (berarti 216 kalori);
·           Protein 31 gram (berarti 124 kalori); dan
·           Karbohidrat 2 gram (berarti 8 kalori).

Maka total seluruh kalori dari sebutir ayam tersebut adalah 348 kalori. Artinya jika kebutuhan harian Anda adalah 2.000 kalori, maka Anda bisa mendapatkannya dari makanan yang bervariasi dengan kandungan protein dan serat, bukan hanya dengan mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah banyak.

Hindari Mengonsumsi Karbohidrat Berlebihan

Karbohidrat penting bagi tubuh sebagai sumber utama dalam mendapatkan energi. Setelah karbohidrat masuk ke tubuh dan diubah menjadi glukosa, zat ini akan diserap sel-sel tubuh dengan bantuan hormon insulin. Ketika karbohidrat yang masuk ke tubuh dinilai terlalu banyak, maka hormon insulin berisiko tidak mampu lagi membantu glukosa terserap sel-sel tubuh. Sebagai akibatnya, kadar glukosa atau gula di dalam darah meningkat, menjadikan Anda berisiko mengalami diabetes.

Kedelai sebagai Makanan Tinggi Protein dan Serat

Karena terbiasa mengonsumsi nasi yang tinggi karbohidrat, kita cenderung masih merasa lapar jika hanya mengonsumsi nasi dalam jumlah sedikit. Di lain sisi untuk menghindari penyakit obesitas dan diabetes, asupan karbohidrat harus dibatasi. Untuk mengendalikan nafsu makan, cobalah mengonsumsi kedelai atau makanan yang mengandung kedelai 2 jam sebelum waktu makan. Kedelai merupakan sumber protein lengkap dengan adanya semua jenis asam amino esensial di dalamnya. Makanan yang satu ini juga mengandung isoflavon, yaitu senyawa alami estrogenik yang mampu membantu mencegah penyakit kanker, osteoporosis, dan penyakit-penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung. Isoflavon juga bersifat membantu menyembuhkan gejala menopause.

Kelebihan lain dari kedelai adalah kandungan seratnya yang tinggi. Serat dari kedelai dapat memberi manfaat kesehatan termasuk kesehatan pencernaan serta berpengaruh dalam menurunkan kolesterol darah. Mengonsumsi makanan yang mengandung serat tinggi ini  akan menjadikan Anda merasa kenyang lebih lama. Berkat asupan kedelai di dalam menu sehari-hari, Anda tetap dapat mengonsumsi karbohidrat tanpa berlebihan karena pada prosesnya menjadikan tubuh tidak cepat merasa lapar.

Terlepas dari itu, satu hal yang terpenting adalah bagaimana tubuh bisa mendapatkan gizi yang sesuai dengan kebutuhan sehari-hari. Anda tidak perlu mengurangi atau meningkatkan asupan makanan. Begitu pun dengan karbohidrat yang dalam hal ini adalah nasi. Membatasi karbohidrat adalah cara utama dalam menjadikan hidup lebih sehat.



Berapa kebutuhan kalori tubuh anda?



Temukan jawabannya hanya di Klub Nyai Tante.

Info Kesehatan - 4 Menu Sahur Sehat dan Lezat Bagi Anda yang Memiliki Tekanan Darah Tinggi

Sudikah kita untuk Tau? 4 Menu Sahur Sehat dan Lezat Bagi Anda yang Memiliki Tekanan Darah Tinggi Memiliki tekanan darah tinggi at...