Sudikah kita untuk Tau?
Manfaat Rutin Makan Oatmeal untuk Menurunkan Kadar Lemak Dalam Darah
Tingginya
kadar lemak darah hampir selalu dikaitkan dengan kolesterol tinggi dan
kegemukan. Padahal, orang yang kurus dan tampak segar bugar pun bisa saja
memiliki kadar lemak yang tinggi dalam darahnya. Kondisi ini disebut dengan
dislipidemia. Nah, para ahli mengungkapkan bahwa rutin makan oatmeal alias
bubur havermut bisa menurunkan kadar lemak darah. Kenapa begitu?
Kenapa seseorang bisa memiliki dislipidemia?
Sebelum
kita berbicara tentang dislipidemia, kita harus mengenal jenis lemak di tubuh
kita, yaitu LDL (low-density lipoprotein atau kolesterol jahat),
HDL (high-density lipoprotein atau kolesterol baik), trigliserida (hasil
kelebihan konsumsi karbohidrat yang diubah menjadi lemak), dan kolesterol total
(akumulasi ketiga jenis kolesterol).
Dislipidemia
adalah kelainan metabolisme lemak yang terjadi saat kadar lemak dalam aliran
darah terlalu tinggi atau terlalu rendah. Kelainan jenis lemak yang utama
adalah kenaikan kadar kolesterol total, kolesterol LDL, dan trigliserida, serta
penurunan kadar kolesterol HDL. Jadi, tiga hal ini harus terpenuhi ketika
seseorang menderita dislipidemia, bukan hanya kolesterol tinggi semata.
Dislipidemia
disebabkan oleh faktor genetik dan penuaan karena seiring bertambahnya usia
fungsi organ akan menurun dan memengaruhi proses metabolisme kolesterol dalam
tubuh. Namun pola makan tinggi akan lemak jenuh dan gula, obesitas, dan gaya
hidup mager alias jarang bergerak adalah faktor-faktor risiko yang paling umum
dari kondisi ini.
Kadar
lemak tinggi dalam darah berisiko membentuk radikal bebas dalam
tubuh, yang bersifat merusak dan dapat memicu berbagai penyakit. Mulai
dari radang sendi, penyakit jantung, aterosklerosis, stroke, hipertensi, tukak
lambung, penyakit
Alzheimer, penyakit
Parkinson, hingga kanker.
Makan oatmeal bisa membantu menurunkan kadar
lemak dalam darah
Pada
penelitian yang dilakukan oleh peneliti di China, kelompok partisipan yang
diminta rutin mengonsumsi 100 gram oatmeal setiap hari dilaporkan mengalami
penurunan kadar kolesterol total, kolesterol jahat LDL, dan penyusutan lingkar
pinggang yang dramatis — terutama pada orang-orang yang memiliki
hiperkolesterolemia.
Penelitian
lain di Kanada juga menyimpulkan hal yang sama, bahwa rutin makan oatmeal
setiap hari dapat menurunkan jumlah kolesterol total.
Kenapa demikian?
Oatmeal,
khususnya yang terbuat dari gandum utuh, mengandung tinggi serat larut
air. Oat gandum utuh juga diperkaya dengan β-glucan, protein, magnesium, fosfor, dan
vitamin B1 yang berfungsi untuk menghasilkan energi. Makan oatmeal juga
memberikan efek kenyang yang lebih lama, berkat kombinasi dari jenis serat
larut air dan β-glucan yang lambat dicerna di usus halus.
Selain
itu, kandungan β-glucan dalam gandum utuh membantu hati memproduksi empedu
khusus yang bekerja menghambat penyerapan kolesterol LDL, atau
kolesterol “jahat”. Produksi empedu ini tidak tergantung dari proses
pencernaan, melainkan dari seberapa banyak kandungan asam lemak yang diserap
usus halus untuk kembali digunakan oleh hati.
Di
dalam sistem pencernaan, beta glucan bekerja mengurangi penyerapan empedu dan
kolesterol dari makanan. Sebagai hasilnya, akan ada lebih sedikit empedu yang
digunakan kembali oleh hati. Hal ini kemudian menyebabkan kadar kolesterol baik
HDL meningkat untuk mengikat kelompok lemak jahat, seperti kolesterol LDL dan
trigliserida. Efek inilah yang akhirnya menyebabkan kadar kolesterol total
dalam darah bisa menurun.
Terlebih,
oatmeal juga mengandung senyawa kimia lignan yang mampu mencegah risiko
penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung, stroke, dan serangan
jantung.
Apa
sumber makanan selain Oatmeal yang dapat membantu menurunkan kadar lemak?
Temukan
jawabannya hanya di Klub Nyai Tante.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar