Sudikah kita untuk Tau?
Hubungan Stres dengan Berat Badan.
Saat sedang stres kita mungkin tidak
dapat berpikir secara sehat atau bahkan makan sehat. Stres akan menimbulkan
perasaan tidak nyaman, cemas, marah atau depresi. Selain itu, menurut sebuah
penelitian yang dilakukan oleh Universitas Ohio, stres dapat menyebabkan
peningkatan berat badan.
Tubuh kita di disain untuk dapat mengatasi
stres. Saat sedang stres, kelenjar adrenal akan memproduksi hormon stres, yaitu
kortisol dan adrenalin. Respons terhadap stres akut biasanya berupa penurunan
nafsu makan sementara akibat pengaruh hormon adrenalin. Namun stres kronik atau
stres yang berkepanjangan akan menyebabkan produksi hormon kortisol meningkat
dan memicu rasa lapar dan menyebabkan berat badan naik.
Saat stres, kita cenderung makan makanan
manis dan tinggi lemak, karena makanan ini dapat menstimulasi otak mengeluarkan
zat kimia yang mengurangi stres. Makanan tersebut dapat menyebabkan
“ketagihan”. Semakin sering mengkonsumsi makanan tinggi gula dan lemak, berat
badan akan semakin bertambah.
Selain itu, hormon kortisol juga dapat
menyebabkan penumpukan lemak, terutama lemak viseral (lemak perut), yang sangat
berbahaya dan dapat menimbulkan sindrom metabolik, penyakit diabetes,
hipertensi, jantung dan pembuluh darah.
Solusinya untuk mencegah berat badan
akibat stres hanyalah satu, yaitu mencegah stres dan mengontrol stres. Semakin
kita jauh dari stres, semakin mudah untuk kita mengatur kehidupan dan lebih
mudah juga untuk mengatur pola makan dan gaya hidup sehat.
Saat stres menyerang, lakukanlah
manajemen stres dengan baik, berupa:
· Kenali
tanda stres seperti cemas, mudah tersinggung, kekakuan otot, badan lemas, sulit
berkonsentrasi.
· Agar
tidak terjadi peningkatan berat badan, sebelum makan, tanyakan kepada diri
sendiri kenapa Anda makan, apakah karena lapar atau karena stres? Jangan lupa
untuk sarapan
· Jauhkan
makanan tinggi gula dan lemak dari rumah atau kantor
· Mencoba
mengatasi masalah yang dihadapi
· Lakukan
relaksasi, seperti yoga, pijat, meditasi, dan sebagainya
· Cukup
tidur
· Lakukan
olahraga secara teratur
· Meminta
dukungan dari teman dan keluarga
Jika manajemen stres yang Anda lakukan
tidak berhasil, konsultasikan masalah Anda dengan dokter agar dapat dilakukan
konseling atau psikoterapi.
Bagaimana mengatur pola makan saat kita stress?
Temukan jawabannya hanya di Klub Nyai
Tante.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar