Sudikah kita untuk Tau?
Makanan Yang Dianjurkan Untuk Mengatasi Dehidrasi
Dehidrasi
kerap terjadi akibat kurangnya asupan cairan dalam tubuh. Untuk mengatasinya,
tidak hanya air yang dapat memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Berbagai jenis buah
dan sayur dapat memenuhi kebutuhan konsumsi cairan tubuh.
Kebutuhan
2 liter air sehari tidak hanya dapat dipenuhi dengan mengonsumsi air dan
minuman lain. Sekitar 20% dari jumlah ini bisa didapatkan dari sayur-sayuran
dan buah-buahan yang tinggi kandungan cairan dapat dikonsumsi untuk
mengatasi dehidrasi.
Memenuhi Kebutuhan Cairan Tubuh
Buah
dan sayur tidak hanya mengandung kadar air yang tinggi tapi juga mineral, gula
alami, vitamin dan asam amino yang dibutuhkan oleh tubuh. Kandungan-kandungan
buah dan sayur inilah yang membuat tubuh menyerap dan menyimpan cairan lebih
baik daripada hanya meminum air saja. Berikut ini adalah beberapa alternatif
sumber cairan selain air untuk membantu mengatasi dehidrasi:
·
Semangka, pepaya dan melon
Sekitar
90% komposisi ketiga buah ini terdiri dari air. Fakta lain, semangka mengandung
likopen yang bermanfaat melawan kanker. Diketahui jumlahnya lebih banyak
dibandingkan tomat. Selain itu, semangka juga
merupakan sumber yang baik untuk vitamin C, vitamin A, Vitamin B5, mangan dan
kalium.
·
Belimbing
Sebagaimana
tiga buah di atas, belimbing mengandung
lebih dari 90% air. Selain dimakan sebagai buah potong, buah yang kaya
antioksidan ini banyak ditemukan dalam rujak. Namun kandungan asam oksalat di
dalamnya membuat belimbing sebaiknya tidak dikonsumsi pengidap gangguan ginjal.
·
Anggur
Selain
menurunkan kadar kolesterol,
buah anggur mengandung sekitar 90% cairan.
·
Stroberi
Semua
buah kelompok beri ternyata baik untuk mencegah dehidrasi. Namun dari
semuanya, stroberi merah
adalah yang paling banyak mengandung cairan, yaitu sebanyak 91%.
·
Mentimun
Buah
atau sayur mentimun yang sering menjadi komponen utama lalapan dan paduan dalam
salad ini mengandung sekitar 96% cairan.
·
Selada
Selada
biasa diselipkan ke dalam sajian burger atau paduan sayuran lain sebagai
pendamping makanan utama. Selada sangat tinggi kandungan cairan, mencapai 95%.
·
Tomat
Memadukan
tomat dalam salad atau sebagai bagian lalapan bisa membuat Anda mendapatkan
cairan dalam kadar lebih dari 90% cairan.
Selain
buah-buahan dan sayur-sayuran di atas, terdapat sayuran lain yang juga memiliki
kadar air cukup tinggi, seperti wortel, bayam, kol, sawi, dan brokoli.
Sementara itu, minuman selain air mineral, seperti teh, kopi, dan minuman
ringan mengandung soda justru bersifat diuretik. Minuman ini justru membuat
ginjal menghasilkan lebih banyak urine, sehingga pada akhirnya cairan dari
dalam tubuh berkurang.
Berapakah
kebutuhan air dalam tubuh kita?
Temukan
Jawabannya hanya di Klub Nyai Tante.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar