Sudikah
kita untuk Tau?
Antara Lari dan Plank, Mana yang Paling Banyak Bakar Kalori?
Olahraga
tidak bisa dipisahkan dalam upaya menurunkan berat badan. Tujuannya apalagi jika bukan
mendapatkan berat badan yang ideal. Lantas mana olahraga yang lebih sering Anda
lakukan, plank, atau lari? Di antara keduanya, mana yang paling banyak bakar
kalori dalam tubuh? Berikut penjelasannya.
Berapa
banyak kalori yang dibakar saat berlari?
Berdasarkan
perhitungan dari situs kesehatan WebMD, Anda yang memiliki berat badan 60 kilogram (kg)
dapat membakar sebanyak 80 kkal saat Anda berlari dalam waktu 10 menit. Jika Anda berlari
dalam waktu 30 menit, Anda telah berhasil membakar kalori sebesar 240 kkal.
Menurut
dr. Daniel V. Vigil, seorang Profesor Ilmu Kesehatan dari David Geffen School
of Medicine di UCLA mengatakan bahwa ketika Anda berlari sejauh 1,6 kilometer
(km), kalori yang berhasil Anda bakar adalah 100 kalori. Namun, hal ini tergantung
berat badan setiap orang.
Menurut
tabel yang disusun The American Council on Exercise, orang yang memiliki
berat badan sekitar 60-63 kg bisa bakar kalori hingga 13,2 kkal per menit saat
berlari. Jadi ketika Anda lari selama sepuluh menit, Anda berhasil bakar kalori
sebanyak 132 kkal. Dalam 30 menit, kalori yang dibakar adalah 396 kkal.
Masih
menurut dr. Vigil dalam Healthline, jika Anda ingin membakar 400 kkal dalam satu
jam, Anda bisa berlari sejauh 6,4 km. Ini dengan catatan Anda bisa menempuh
jarak 1,6 km dalam waktu 15 menit.
Jika
Anda ingin membakar 400 kkal dalam waktu hanya 30 menit, Anda perlu berlari
sejauh 6,4 km dalam waktu 7 menit 30 detik. Jadi kecepatan Anda berlari tidak
memengaruhi kalori yang Anda bakar, meskipun Anda membutuhkan waktu yang lebih
lama.
Apakah
plank juga bisa bakar kalori sebanyak olahraga lari?
Seperti
yang dilansir dari Health, plank bisa membakar kalori tubuh Anda sebesar 12
kkal per putaran. Putaran yang dimaksud adalah ketika Anda melakukan gerakan plank seperti berdiri dengan kaki selebar
pinggul, bungkukkan badan hingga kedua telapak tangan menyentuh lantai. Tanpa
menggerakkan kaki, dorong kedua tangan ke depan menggunakan bantuan otot perut.
Terus ulurkan kedua tangan ke depan hingga terentang menjadi posisi plank
memanjang.
Setelah
itu, seret tangan ke belakang (layaknya menapakkan kaki) menuju jemari kaki
hingga kembali ke posisi awal, sambil menjaga otot perut tetap kencang. Jika Anda sanggup
melakukannya hingga 10 kali, itu berarti Anda telah membakar 120 kkal.
Berdasarkan
perhitungan kalkulator olahraga dari Myfitnesspal,
Anda yang memiliki berat badan 60 kg dapat membakar sebanyak 30 kkal saat Anda
melakukan plank hold.
Jadi,
mana yang lebih baik?
Lari
memang lebih banyak membakar kalori dibandingkan plank dalam durasi waktu yang sama.
Olahraga yang paling banyak membakar kalori lebih efektif untuk Anda yang ingin
menurunkan berat badan. Namun, lari atau plank mempunyai kelebihan dan
kekurangan masing-masing.
Pada
dasarnya lari melatih ketahanan jantung dan paru dalam menggunakan oksigen.
Sedangkan plank fokus untuk melatih kekuatan otot. Namun, bukan mustahil
keduanya bisa melatih kebugaran jantung dan paru dan kekuatan otot sekaligus
dengan kombinasi gerakan yang tepat.
Anda
juga harus konsisten dan rutin berolahraga kalau mau berat badan cepat turun.
Jadi, tidak bisa memilih jenis olahraga hanya berdasarkan berapa jumlah kalori
yang bisa dibakar. Kalau lari memang lebih banyak membakar kalori tapi Anda
tidak sempat lari di luar rumah dan tidak punya treadmill, malah
lebih baik plank saja di rumah.
Berapa
kebutuhan kalori tubuh anda?
Temukan
jawabannya hanya di Klub Nyai Tante.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar