Sudikah kita
untuk Tau?
Lebih baik mengkonsumsi buah sebelum atau sesudah makan?
Buah-buahan merupakan salah satu jenis
makanan yang paling serbaguna. Buah bisa digunakan sebagai kudapan, dimakan
sebagai hidangan penutup atau dikonsumsi sebelum makan. Buah-buahan bisa
dimakan dalam bentuk alami atau dicampur dengan susu dan puding (salad buah),
dengan whipped cream, dicelup dalam cokelat, dan sebagainya.
Makan buah-buahan umumnya tidak akan
menimbulkan keluhan pada tubuh. Meski kadang perut terasa kembung setelah
mengkonsumsi salah satu atau kombinasi beberapa buah, masalah yang lebih serius
hampir tidak pernah terjadi. Meskipun tidak ada aturan baku, terdapat tata cara
yang perlu diperhatikan saat Anda mengkonsumsi buah-buahan. Berikut adalah
uraiannya.
Makan
Buah-buahan – Bagaimana dan Kapan
Bagaimana
Untuk menjawab pertanyaan tentang bagaimana
sebenarnya makan buah yang baik, kita harus terlebih dahulu memahami komposisi
berbagai buah-buahan. Berikut adalah diantaranya:
· Buah
yang memiliki sifat asam seperti limau dan jeruk.
· Buah
yang memiliki banyak serat (buah-buahan yang dimakan dengan kulitnya, seperti
apel, anggur, dan lain-lain).
· Buah
yang memiliki banyak kandungan air (melon, semangka, dll).
· Buah-buahan
berdaging (pisang, apel, mangga, dll).
Tergantung pada sifat dari buah-buahan
ini, lebih baik untuk memakan mereka dalam kombinasi tertentu atau dikonsumsi
sendirian. Namun, selalu dianjurkan makan satu jenis buah saja untuk
menghindari pencampuran dengan buah-buahan lain.
Artinya, sebenarnya tidak mengapa jika
Anda ingin makan lebih dari satu buah pada satu waktu, tetapi cobalah untuk
makan satu jenis buah saja, dan menghindari menggabungkan buah manis dengan
buah asam. Juga, lebih baik untuk merencanakan makanan Anda, sehingga makanan
yang dikonsumsi tidak berbenturan; misalnya makan yogurt dan kemudian makan
buah jeruk. Kombinasi tersebut tidak bekerja baik pada perut, dan bisa
menyebabkan sakit perut serta gangguan pencernaan.
Serat dikenal membantu pergerakan
makanan di perut. Itu sebab, buah-buahan yang kaya serat lebih tepat dikonsumsi
sebelum makan untuk membantu pergerakan makanan. Hanya saja, bukan berarti
buah-buahan tidak boleh dikonsumsi setelah makan. Tapi, akan lebih baik untuk
memberi jeda sekitar 1 jam setelah makan sebelum Anda mengkonsumsi buah-buahan.
Hal ini karena beberapa buah-buahan tidak bereaksi baik dengan sayuran, dan ada
kemungkinan akan menyebabkan timbulnya gas dalam perut Anda.
Kapan
Sementara tidak ada yang salah dengan
makan buah-buahan setelah makan, lebih baik untuk mengkonsumsi buah-buahan
sebelum makan. Terdapat alasan bagus untuk ini. Buah-buahan mengandung gula
dalam bentuk paling alami, sehingga tidak harus dipecah menjadi bentuk yang
lebih sederhana sebelum diserap tubuh. Juga, sebagian besar buah-buahan
mengandung hampir 90% sampai 95% air. Dengan demikian, mereka hanya membutuhkan
15-25 menit untuk dicerna.
Jadi, jika dikonsumsi setelah makan,
buah-buahan harus menunggu giliran untuk dicerna. Hal ini akan membuat perut
terasa penuh. Sebaliknya, jika dikonsumsi sebelum makan, buah telah dicerna
terlebih dahulu dan tidak perlu menunggu giliran sebelum diserap tubuh.
Satu hal yang perlu diingat, pada orang
dengan diabetes, makan buah-buahan tertentu dapat menyebabkan kadar gula darah
meningkat. Dalam kasus tersebut, akan lebih baik untuk menggabungkan buah
dengan sedikit karbohidrat atau protein.
Apa buah-buahan yang cocok untuk program
diet sehat anda?
Temukan jawabannya hanya di Klub Nyai
Tante.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar