Translate

Senin, 11 Desember 2017

Info Kesehatan - Lebih baik mengkonsumsi buah sebelum atau sesudah makan?

Sudikah kita untuk Tau?

Lebih baik mengkonsumsi buah sebelum atau sesudah makan?


Buah-buahan merupakan salah satu jenis makanan yang paling serbaguna. Buah bisa digunakan sebagai kudapan, dimakan sebagai hidangan penutup atau dikonsumsi sebelum makan. Buah-buahan bisa dimakan dalam bentuk alami atau dicampur dengan susu dan puding (salad buah), dengan whipped cream, dicelup dalam cokelat, dan sebagainya.

Makan buah-buahan umumnya tidak akan menimbulkan keluhan pada tubuh. Meski kadang perut terasa kembung setelah mengkonsumsi salah satu atau kombinasi beberapa buah, masalah yang lebih serius hampir tidak pernah terjadi. Meskipun tidak ada aturan baku, terdapat tata cara yang perlu diperhatikan saat Anda mengkonsumsi buah-buahan. Berikut adalah uraiannya.

Makan Buah-buahan – Bagaimana dan Kapan

Bagaimana

Untuk menjawab pertanyaan tentang bagaimana sebenarnya makan buah yang baik, kita harus terlebih dahulu memahami komposisi berbagai buah-buahan. Berikut adalah diantaranya:

·          Buah yang memiliki sifat asam seperti limau dan jeruk.
·     Buah yang memiliki banyak serat (buah-buahan yang dimakan dengan kulitnya, seperti apel,  anggur, dan lain-lain).
·          Buah yang memiliki banyak kandungan air (melon, semangka, dll).
·          Buah-buahan berdaging (pisang, apel, mangga, dll).

Tergantung pada sifat dari buah-buahan ini, lebih baik untuk memakan mereka dalam kombinasi tertentu atau dikonsumsi sendirian. Namun, selalu dianjurkan makan satu jenis buah saja untuk menghindari pencampuran dengan buah-buahan lain.

Artinya, sebenarnya tidak mengapa jika Anda ingin makan lebih dari satu buah pada satu waktu, tetapi cobalah untuk makan satu jenis buah saja, dan menghindari menggabungkan buah manis dengan buah asam. Juga, lebih baik untuk merencanakan makanan Anda, sehingga makanan yang dikonsumsi tidak berbenturan; misalnya makan yogurt dan kemudian makan buah jeruk. Kombinasi tersebut tidak bekerja baik pada perut, dan bisa menyebabkan sakit perut serta gangguan pencernaan.

Serat dikenal membantu pergerakan makanan di perut. Itu sebab, buah-buahan yang kaya serat lebih tepat dikonsumsi sebelum makan untuk membantu pergerakan makanan. Hanya saja, bukan berarti buah-buahan tidak boleh dikonsumsi setelah makan. Tapi, akan lebih baik untuk memberi jeda sekitar 1 jam setelah makan sebelum Anda mengkonsumsi buah-buahan. Hal ini karena beberapa buah-buahan tidak bereaksi baik dengan sayuran, dan ada kemungkinan akan menyebabkan timbulnya gas dalam perut Anda.

Kapan

Sementara tidak ada yang salah dengan makan buah-buahan setelah makan, lebih baik untuk mengkonsumsi buah-buahan sebelum makan. Terdapat alasan bagus untuk ini. Buah-buahan mengandung gula dalam bentuk paling alami, sehingga tidak harus dipecah menjadi bentuk yang lebih sederhana sebelum diserap tubuh. Juga, sebagian besar buah-buahan mengandung hampir 90% sampai 95% air. Dengan demikian, mereka hanya membutuhkan 15-25 menit untuk dicerna.

Jadi, jika dikonsumsi setelah makan, buah-buahan harus menunggu giliran untuk dicerna. Hal ini akan membuat perut terasa penuh. Sebaliknya, jika dikonsumsi sebelum makan, buah telah dicerna terlebih dahulu dan tidak perlu menunggu giliran sebelum diserap tubuh.

Satu hal yang perlu diingat, pada orang dengan diabetes, makan buah-buahan tertentu dapat menyebabkan kadar gula darah meningkat. Dalam kasus tersebut, akan lebih baik untuk menggabungkan buah dengan sedikit karbohidrat atau protein.


Apa buah-buahan yang cocok untuk program diet sehat anda?


Temukan jawabannya hanya di Klub Nyai Tante.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Info Kesehatan - 4 Menu Sahur Sehat dan Lezat Bagi Anda yang Memiliki Tekanan Darah Tinggi

Sudikah kita untuk Tau? 4 Menu Sahur Sehat dan Lezat Bagi Anda yang Memiliki Tekanan Darah Tinggi Memiliki tekanan darah tinggi at...