Sudikah kita untuk Tau?
Hati-hati, Kurang Minum Bisa Sebabkan Radang Usus Buntu!
Air
merupakan unsur penting yang ada dalam tubuh manusia. Maka itu, penting sekali
untuk minum air dan mendapatkan asupan cairan yang cukup setiap hari. Lalu, apa
bahayanya jika tubuh kurang mendapatkan asupan cairan? Ternyata selain
dehidrasi, kurang minum juga bisa jadi salah satu penyebab usus buntu. Tunggu
dulu, bagaimana bisa kurang air jadi penyebab usus buntu? Begini penjelasan
lengkapnya.
Sebenarnya di mana letak usus
buntu?
Usus
buntu bukanlah nama penyakit. Usus dalam tubuh manusia sendiri bermacam-macam,
mulai dari usus halus, usus buntu, dan usus besar. Usus buntu adalah bagian
dari usus dalam tubuh manusia yang merupakan bagian kecil usus yang berada di
perut kanan bawah, yang bentuknya hanya berupa jalur tonjolan kecil yang buntu
di ujung bawah. Panjang usus buntu sendiri hanya berkisar dari 8-13 cm.
Peradangan
pada usus buntu inilah yang kemudian akan menimbulkan gejala dan disebut
sebagai radang usus buntu atau
appendisitis. Namun, karena banyak orang keliru menyebut “usus buntu” sebagai
penyakitnya, bukan sebagai anggota tubuh itu sendiri, istilah tersebut justru
lebih sering digunakan untuk membahasakan penyakit radang usus buntu.
Radang usus buntu bisa terjadi
akibat tersumbatnya saluran usus buntu
Salah
satu penyebab radang usus buntu adalah penyumbatan yang terjadi pada saluran
usus buntu. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, usus buntu hanya berupa
saluran yang menuju pada tonjolan kecil dengan ujung yang buntu. Jika saluran
menuju usus buntu tersebut tersumbat, tentu tidak ada lagi jalan keluar ke mana
pun.
Di
lain sisi, usus, tak terkecuali usus buntu, juga terus mengeluarkan cairan atau
lendir yang dibutuhkan oleh saluran pencernaan. Dapat dibayangkan dengan adanya
penyumbatan tanpa jalan keluar dan lendir yang terus dikeluarkan dari lapisan
usus, lama-lama akan menyebabkan peningkatan tekanan dalam usus buntu dan pada
akhirnya dapat menyebabkan peradangan. Bila sudah parah, usus buntu pun bisa saja
pecah dan menyebabkan kematian.
Kenapa kurang minum bisa jadi
penyebab usus buntu?
Penyebab
penyumbatan tersering pada saluran usus buntu adalah feses. Namun, feses yang
dimaksud adalah yang sudah mengeras akibat penumpukan feses di dalam saluran
cerna. Feses semacam ini disebut fecalith. Fecalith kecil
yang berada di dalam usus bisa terjebak masuk dan akhirnya menyumbat ke dalam
usus buntu.
Fecalith sendiri
dapat terjadi akibat sembelit (susah buang air besar) yang telah berlangsung
lama. Sembelit merupakan kondisi di mana feses mengeras akibat kandungan cairan
yang kurang sehingga sulit dikeluarkan dan akhirnya terjebak di dalam saluran
cerna. Pembentukan fecalith dapat dicegah dengan menghindari
sembelit. Caranya yaitu dengan meningkatkan konsumsi serat dan banyak
mengonsumsi cairan, terutama air putih.
Kadar
serat dan konsumsi cairan akan membuat feses cukup lunak sehingga tidak akan
mengeras dan terjebak di dalam usus buntu. Pola makan yang tinggi serat mampu
mempercepat keluarnya feses sehingga tidak terjadi sembelit berkepanjangan.
Sedangkan konsumsi banyak air tentunya akan membuat feses kaya akan kandungan
cairan, sehingga menjadi lembek dan mudah dikeluarkan. Inilah mengapa kurang
minum air bisa jadi salah satu penyebab usus buntu.
Namun,
perlu diingat bahwa tidak semua fecalith bisa menjadi penyebab
usus buntu. Begitu juga sebaliknya, tidak semua usus buntu disebabkan
oleh fecalith atau kurang minum. Bila Anda merasakan
gejala-gejala radang usus buntu, segera periksa ke dokter.
Berapa
kebutuhan air untuk tubuh anda?
Temukan
Jawabannya hanya di Klub Nyai Tante.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar