Sudikah kita
untuk Tau?
Diet Tinggi Serat, Cara Sehat Turunkan Berat Badan
Ada berbagai macam jenis diet untuk
menurunkan berat badan. Salah satu diet yang dipercaya mampu menurunkan berat
badan dengan cepat yaitu diet tinggi serat. Seberapa efektifkah diet jenis
tersebut dan bagaimana cara kerjanya?
Serat adalah karbohidrat yang ditemukan
pada makanan nabati seperti buah, sayur, dan biji-bijian. Tidak seperti
karbohidrat lainnya, serat tidak mudah dipecah dan dicerna oleh tubuh. Karena
itu, serat justru akan menggelontor dan melancarkan sistem percernaan dengan
mudah tanpa menyebabkan kenaikan kadar gula darah.
Inilah mengapa serat umumnya dapat
membantu menurunkan kolesterol, mencegah sembelit, dan mengatasi berbagai
masalah gangguan pencernaan.
Serat terbagi menjadi dua macam, yakni
serat larut dan serat tidak larut. Apa bedanya serat tidak larut dan serat
larut? Berikut perbedaannya.
1.
Serat tidak larut
Sesuai namanya, serat tak larut memang
tidak bisa larut dalam cairan. Serat ini berfungsi membantu mencegah sembelit.
Biasanya, serat jenis ini ditemukan di biji-bijian, sereal gandum, dan sayuran
seperti wortel, seledri, serta tomat.
2.
Serat larut
Serat yang larut dalam air akan menyerap
cairan sehingga wujudnya akan mengental dalam pencernaan Anda. Serat ini
membantu mengendalikan kadar gula dalam darah dan mengurangi kolesterol. Serat
jenis ini bisa Anda temukan pada bubur gandum, kacang-kacangan, apel, buah
beri, serta pir.
Bagaimana serat bisa menurunkan
berat badan?
Pada dasarnya, serat membantu mengurangi berat badan dengan cara membuat
kita merasa kenyang tanpa memakan banyak kalori. Serat merangsang reseptor yang
memberi tahu otak bahwa sudah waktunya berhenti makan.
Dalam hal ini serat tidak bekerja
sendirian, serat butuh asupan air yang cukup supaya bisa bergerak melalui
sistem pencernaan. Selain itu, mengonsumsi air juga membantu melawan rasa
lapar.
Hal yang perlu diingat, jika Anda
berencana untuk melakukan diet tinggi serat, lakukan secara bertahap. Hal ini
dimaksudkan agar tubuh mampu menyesuaikan diri. Perut terasa kurang nyaman,
kram, bahkan diare bisa menjadi efek samping jika Anda melakukan diet ini secara
berlebihan.
Studi dari American Heart Association
menunjukan bahwa orang-orang yang memperbanyak porsi makanan berserat tanpa
mengurangi porsi makanan lainnya, kehilangan berat badannya sebanyak orang yang
diet rendah lemak. Dari studi tersebut dapat disimpulkan bahwa orang yang
mengonsumsi lebih banyak serat cenderung memiliki bobot tubuh yang lebih sehat.
Makanan tinggi serat
Dalam diet tinggi serat, Anda harus
mengonsumsi makanan tinggi serat sesuai dengan ketentuan. Wanita di bawah 50
tahun disarankan mengonsumsi paling tidak 25 gram serat per harinya. Sedangkan
pria butuh lebih banyak serat, yaitu sekitar 38 gram setiap hari.
Pilih makanan yang paling alami dan
tidak melewati terlalu banyak proses olahan, maka akan semakin tinggi seratnya.
Selain itu, semua buah dan sayuran mengandung serat, kebanyakan serat
terkandung dalam kulitnya. Itu berarti memakan apel, pir, anggur, dan jambu
dengan kulitnya lebih baik. Dengan syarat Anda sudah membersihkan dan mencuci
buah sampai bersih.
Berikut beberapa jenis makanan yang bisa
dikonsumsi untuk melakukan diet tinggi serat:
·
Biji-bijian
dan gandum seperti bubur gandum (oatmeal), kuaci, dan chia seed
·
Roti,
terutama jenis roti gandum
·
Buah-buahan
seperti pir, raspberry, blackberry, dan pisang
·
Sayuran
seperti brokoli, wortel, dan sawi
Manfaat lain dari diet tinggi
serat
Selain terbukti menurunkan berat badan,
ada beberapa keuntungan lain dari diet tinggi serat, di antaranya:
1. Membantu menjaga
kesehatan usus.
Serat yang terkandung dalam makanan
meningkatkan berat dan ukuran feses serta melembutkannya. Jika makanan yang
Anda konsumsi membuat feses lebih cair, serat akan membantu memadatkannya
karena serat menyerap banyak air. Selain itu, diet tinggi serat menurunkan
risiko terjadinya wasir dan penyakit di usus besar.
2. Menurunkan kadar
kolesterol
Serat yang ditemukan dalam
kacang-kacangan serta gandum membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Studi juga menunjukkan bahwa makanan berserat tinggi bermanfaat untuk kesehatan
jantung lainnya, seperti mengurangi tekanan darah dan pembengkakan jantung.
3. Mengendalikan
kadar gula dalam darah
Serat larut dapat membantu memperlambat
penyerapan gula dan memperbaiki kadar gula dalam darah. Diet sehat yang
mencakup serat yang tidak larut juga dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2
(kencing manis).
Berapa kebutuhan serat tubuh anda?
Temukan jawabannya hanya di Klub Nyai
Tante.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar