Sudikah kita
untuk Tau?
Mau Kurangi Berat Badan Tanpa Diet? Ini Tipsnya...
Siapa sih yang tak
ingin memiliki tubuh langsing dan sehat? Semua orang pasti ingin
mendapatkannya dengan cepat.
Ada banyak metode diet yang
bekerja untuk menurunkan berat badan dengan cepat. Sayangnya, sebagian besar
metode tersebut malah membuat kita kelaparan dan berat badan kembali naik
dengan cepat saat "lepas diet". Lantas, apa gunanya kita melakukan
diet, jika berat badan kembali naik?
Demi menurunkan berat badan secara
permanen, sebaiknya kita menurunkannya secara perlahan.
Dan kabar baiknya, banyak ahli
berpendapat, kita bisa mendapatkan tubuh langsing tanpa harus melakukan
"diet". Cukup melakukan sedikit perubahan sederhana dalam gaya hidup
kita, dan memiliki tubuh langsing bukan hanya impian belaka.
Setengah kilogram lemak setara dengan
3500 kalori. Dengan mengurangi 500 kalori per hari melalui kombinasi diet dan
olahraga, kita bisa mengurangi 0,5 kilogram lemak dalam seminggu. Tapi, jika
kamu merasa telah memiliki tubuh ideal dan ingin mempertahankannya, kamu hanya
perlu mengurangi 100 kalori sehari, demi mengindari pertambahan 0,5-1 kilogram
lemak. Nah, jika Kamu bosan dengan berbagai metode diet dan ingin berat
badan turun secara permanen, cara-cara di bawah ini mampu membantumu untuk
mendapatkan berat badan ideal tanpa harus melakukan "diet".
1.
Jangan lupakan sarapan
Sarapan adalah faktor penting yang
justru mampu membuat berat badanmu tetap stabil. Jika kamu ingin berat badanmu
turun secara permanen, maka jangan lewatkan sarapan. "Banyak orang
berpikir melewatkan sarapan adalah cara yang bagus untuk mengurangi kalori.
Tapi biasanya, mereka makan lebih banyak sepanjang hari," kata Elizabeth
Ward. Elizabeth Ward adalah penulis Pocket Idiot's Guide to the New
Food Pyramids. Riset juga menunjukkan orang yang tak melewatkan sarapan
memiliki Indeks Massa Tubuh lebih rendah daripada mereka yang melewatkan
sarapan. Mereka juga memiliki performa yang lebih baik. Agar kamu tak perlu
repot-repot menyiapkan menu sarapan yang rumit, cobalah menu simpel seperti
semangkuk sereal gandum yang dicampur dengan susu rendah lemak dan buah.
2.
Atur jadwal makan
Tentukan waktu di mana kamu harus
berhenti makan, sehingga kamu tak lagi tergoda pada makanan saat larut malam,
atau camilan ketika menonton televisi. Menurut Elaine Magee, ahli gizi
kesehatan dari Stanford University, secangkir teh, hard candy,
semangkuk kecil es krim atau yogurt beku adalah makanan yang baik dikonsumsi
jika kamu ingin menikmati makanan manis.
3.
Berhati-hati dengan minuman berkalori
Minuman manis mengandung kalori tinggi,
tapi tidak mampu mengurangi rasa lapar seperti makanan padat. Jika Kamu merasa
haus, lebih baik Kamu minum air putih, air jeruk, susu rendah lemak atau skim,
serta jus buah murni dalam porsi kecil. Jika Kamu merasa lapar sebelum jam
makan tiba, cobalah segelas jus sayuran bergizi dan rendah kalori untuk menunda
lapar.
Kalori dalam alkohol juga membuat berat
badan naik dengan cepat. Jadi, cobalah untuk membatasi konsumsi alkohol. Setidaknya,
Kamu bisa mengonsumsi alkohol hanya saat akhir pekan. Cara ini sangat ampuh
untuk mengurangi kalori dalam tubuh.
4.
Konsumsi lebih banyak sayur dan buah
Mengonsumsi banyak buah dan sayuran yang
rendah kalori dapat membantu mengurangi konsumsi makanan lain yang tinggi lemak
dan kalori. Kamu bisa mengganti kebiasaan konsumsi daging dengan sayuran. Barbara
Rolls, penulis The Volumetrics Eating Plan, juga menyarankan kita
untuk memulai makan siang atau malam dengan salad atau semangkuk sup kaldu.
Panduan Diet Pemerintah
AS di tahun 2005 juga menyarankan agar orang dewasa mengonsumsi
7-13 mangkuk makanan yang mengandung
buah dan sayur setiap hari. Elizabeth Ward mengatakan, membiasakan diri untuk
mengonsumsi buah dan sayur adalah hal yang mudah. Kamu cukup mengisi persediaan
bahan makanan di dapurmu dengan banyak sayur dan buah. Kamu juga bisa
menyertakan beberapa porsi sayur dan buah ini bersama dengan makanan besar dan
camilan. "Dietmu akan kaya dengan vitamin, mineral, fitonutrien, serat,
dan jika Kamu mengonsumsi produk bergizi tinggi, Anda tidak akan lagi tergoda
untum menyantap setoples kue," ucapnya.
5.
Konsumsi biji-bijian utuh
Sebaiknya, Kamu pun mengganti
biji-bijian olahan - seperti roti putih, kue, kue kering, dan pretzel - dengan
mengonsumsi biji-bijian utuh. Dengan cara ini, Kamu telah menambahkan serat
yang sangat dibutuhkan tubuh dan membuatmu makan dengan porsi yang masuk akal. Jadi,
Kamu bisa memilih roti gandum utuh dan pasta, nasi merah, popcorn, dan biskuit
utuh.
6.
Kontrol lingkungan
Strategi sederhana lainnya untuk
membantu mengurangi kalori adalah mengendalikan lingkungan. Kamu bisa
memulainya dengan memasak sendiri makanan sehat daripada harus membeli makanan
di restoran. Itu berarti, Kamu harus menghindari godaan restoran yang
menyediakan berbagai jenis makanan yang menggoda lidah.
Dan, ketika Kamu sedang menghadiri
pesta, Elizabeth Ward menyarankan agar kita mengonsumsi camilan sehat terlebih
dahulu, agar tidak kelaparan, dan selektif saat memilih makanan di pesta. Sebelum
Kamu memutuskan untuk mencoba kembali makanan yang tersaji di pesta, tunggu
minimal 15 menit dan minumlah satu gelas besar air.
7.
Kurangi porsi
Jika kamu tak tertarik dengan cara lain
untuk mengurangi berat badan, cobalah untuk mengurangi porsi makanmu sebesar
10-20 persen. Sebagian besar porsi yang disajikan baik di restoran maupun di
rumah lebih besar dari yang kita butuhkan. Cobalah untuk mengukur porsi
makanmu.
Menurut Brian Wansink, penulis Mindless
Eating, cara mudah untuk mengontrol porsi makan adalah dengan menggunakan
piring atau mangkuk yang lebih kecil dari biasanya.
Kamu tidak akan merasa kekurangan karena
makanan akan terlihat berlimpah di piring makan yang kecil.
8.
Perbanyak jalan kaki
Cobalah untuk jalan kaki hingga 10.000
langkah per hari. Tak perlu terlalu cepat, Kamu bisa menambahkan intensitas ini
secara perlahan. Lakukan apapun yang Kamu bisa agar lebih aktif setiap hari.
Kamu bisa mencoba berjalan kaki sambil menerima telepon, mengajak hewan
peliharaanmu untuk jalan-jalan, atau melakukan gerakan selama iklan televisi. Kamu
juga bisa membeli pedometer untuk menghitung langkah kakimu agar lebih
termotivasi untuk berjalan kaki.
9.
Konsumsi lebih banyak protein
Menambahkan makanan yang kaya protein
dan rendah lemak dalam piring makanmu atau camilan membuatmu merasa lebih
kenyang. Cara ini ampuh untuk menghindari makan dengan porsi berlebih. Cobalah
yogurt rendah lemak, kacang-kacangan, selai kacang, telur, atau daging tanpa
lemak.
Para ahli juga merekomendasikan untuk
makan atau menikmati camilan sesering mungkin dengan interval waktu 3-4 jam
dalam porsi kecil. Cara ini berguna untuk menjaga kadar gula darah agar tetap
stabil dan untuk menghindari terlalu banyak.
10. Gunakan bahan
makanan alternatif
Sebisa mungkin gunakanlah bahan makanan
rendah lemak. Kamu bisa menggunakan susu rendah lemak, mayonaise yang juga
rendah lemak atau produk lainnya yang benar-benar tidak menambah jumlah kalori
dan lemak tubuhmu. "Kamu bisa memangkas kalori dengan mudah jika
menggunakan produk rendah lemak dan ringan. Jika produk dicampur dengan bahan
lain, tidak ada yang akan memperhatikannya," ucap Elaine Magee.
Kamu bisa mengganti mayonaise dengan
mustard sebagai pelengkap sandwich, mengganti konsumsi kentang putih dengan ubi
jalar dan menggunakan susu skim sebagai tambahan untuk kopimu. Oh ya,
jangan gunakan terlalu banyak saus untuk salad dan, tak masalah jika kamu
menggunakan keju untuk sandwich favoritmu.
Berapa berat ideal tubuh Anda?
Temukan jawabannya hanya di Klub Nyai
Tante.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar