Sudikah kita untuk
Tau?
4 Tanda Tubuh Anda Kekurangan Vitamin Saat Sedang Puasa
Tubuh yang kurang vitamin saat puasa, umumnya
akan menimbulkan gejala tertentu. Gejala defisiensi vitamin tersebut, biasanya
akan memengaruhi bagian tubuh tertentu yang kekurangan vitamin. Karena pada
dasarnya, vitamin adalah nutrisi organik yang sangat penting untuk kesehatan
dan fungsi normal sel-sel metabolisme tubuh, terlebih ketika sedang puasa.
Anda mungkin tidak terkena penyakit, tapi
Anda bisa mengalami fungsi tubuh yang terganggu. Karena vitamin adalah
kebutuhan penting untuk semua reaksi biokimia di tubuh agar bisa berfungsi
dengan baik. Berikut ini adalah ciri dan gejala tubuh yang kurang vitamin saat
puasa.
Ciri dan gejala tubuh kurang vitamin saat
puasa
1. Penglihatan menurun adalah ciri tubuh
kekurangan vitamin A
Banyak yang tidak sadar kalau tubuh sedang
kekurangan vitamin A. Terlebih lagi, gejala seperti penglihatan yang kabur,
kulit kering dan sesak napas, dirasa umum bagi yang sedang menjalankan puasa.
Padahal ciri serta gejala tersebut bisa menjadi salah satu indikasi bahwa tubuh
anda perlu dan kurang vitamin saat puasa.
Anda bisa memperoleh vitamin A saat sahur dan
berbuka dengan mengonsumsi sayuran yang berwarna cerah seperti wortel, sayur
sawi, makan telur, minum susu dan bahkan mengonsumsi suplemen vitamin A anjuran
dari dokter.
2. Rambut rontok dan diare menjadi tanda
kurang mineral zinc
Pernahkah saat puasa mengalami kerontokan
rambut, diare, atau indra pengecap jadi berkurang ketajamannya? Bisa jadi itu
merupakan ciri tubuh Anda kekurangan mineral zinc atau seng. Zinc sangat
dibutuhkan tubuh ketika puasa untuk membantu mengatur nafsu makan, mengurangi
tingkat stres, dan memainkan peran penting dalam sistem kekebalan tubuh.
Gejala lainnya bisa meliputi menurunnya bobot
tubuh dan lamanya penyembuhan luka ketika puasa. Anda bisa mendapatkan mineral
zinc pada sumber makanan daging hewani, hati hewan (biasanya sapi atau ayam),
labu dan sayur bayam.
3. Suka kesemutan jadi tanda kurang vitamin B
Salah satu ciri kurang vitamin saat puasa
adalah dengan munculnya kesemutan di bagian tubuh tertentu. Biasanya kesemutan
dialami di bagian kaki dan tangan. Hal itu juga disebut sebagai neuropati perifer. Gejala
neuropati perifer memiliki beberapa kemungkinan penyebab, di antaranya
kekurangan vitamin B. Vitamin B tersebut meliputi vitamin B6, B9, B12, serta
vitamin E dan niasin yang sangat penting untuk kerja saraf tubuh.
4. Bibir pecah-pecah bisa jadi tanda
kurang vitamin C
Bibir pecah-pecah memang tidak sedap
dipandang siapa saja, dan itu menjadi tanda bahwa di dalam tubuh Anda mengalami
kekurangan sejumlah vitamin. Ya, vitamin C yang
minim akan menghasilkan reaksi tubuh tertentu, antara lain bibir pecah-pecah,
kulit wajah pucat, dan bahkan mood jadi gampang turun saat puasa.
Anda bisa mendapatkan nutrisi vitamin C
penting dari buah dan sayuran. Terutama buah yang mengandung asam seperti
jeruk, lemon, dan pepaya. Sedangkan vitamin C dari sayuran bisa Anda dapatkan
dari paprika, cabai, kentang, brokoli, sayuran hijau dan ubi jalar. Kadar
asupan vitamin C yang cukup sehari-hari adalah sebanyak 75 mg untuk wanita dan
90 mg untuk pria.
Apa nutrisi kaya vitamin yang cocok untuk
tubuh anda saat puasa?
Temukan jawabannya hanya di Klub Nyai Tante.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar