Sudikah kita
untuk Tau?
Hati-hati, Badan Terlalu Kurus Bisa Mempercepat Datangnya Menopause
Tuntutan masyarakat dan media massa
membuat banyak wanita kerap berjuang mati-matian untuk memiliki tubuh kurus. Namun,
penelitian akhir-akhir ini justru menguak bahwa wanita yang berat badannya
terlalu rendah atau memiliki badan terlalu kurus berisiko mengalami menopause
lebih cepat dibanding wanita dengan berat badan normal.
Badan
terlalu kurus dan risiko menopause dini
Menurut penelitian, wanita dengan berat
badan rendah pada usia akhir remaja dan usia 30-an tahun memiliki risiko
terkena menopause lebih awal.
Menopause di sini diartikan sebagai tidak terjadinya menstruasi selama 12 bulan
berturut-turut dan seterusnya. Bila menopause terjadi sebelum usia 45 tahun,
maka hal ini dikatakan terlalu dini.
Sebanyak 10 persen dari semua wanita
mengalami menopause yang terlalu dini. Nah, rupanya menstruasi dini tak bisa
disepelekan karena berkaitan dengan tingginya risiko terkena penyakit jantung dan
kondisi lain seperti osteoporosis dan penurunan fungsi
kognitif.
Kategori berat badan digolongkan menurut
BMI (Body Mass Index atau Indeks Massa Tubuh). Wanita dengan angka
BMI kurang dari 18,5 dikatakan underweight atau memiliki berat
badan terlalu rendah. Untuk menghitung berapa BMI Anda saat ini, silakan
gunakan kalkulator pada bit.ly/indeksmassatubuh atau dalam tautan ini.
Berdasarkan penelitian, wanita dengan
BMI kurang dan badan terlalu kurus memiliki risiko terkena menopause dini yang
lebih signifikan dibanding dengan wanita dengan berat badan normal. Di samping
itu, wanita dengan riwayat penurunan berat badan yang terlalu drastis juga
memiliki risiko terkena menopause dua kali lebih cepat dibanding yang tidak.
Kenapa
demikian?
Peneliti menerangkan bahwa ada beberapa
kemungkinan yang dapat mencetuskan terjadinya menopause dini. Yang pertama,
badan terlalu kurus atau BMI kurang bisa memicu gangguan keseimbangan hormon di
otak. Akibatnya, terjadi penurunan kadar hormon estrogen dan peningkatan risiko
tidak subur. Di samping itu, berat badan rendah dapat meningkatkan kadar hormon
kortisol, yaitu salah satu hormon yang berpengaruh saat stres.
Kemungkinan yang kedua adalah stres berlebihan yang
akhirnya memicu terjadinya menopause dini. Akan tetapi, seperti dijelaskan
sebelumnya, berat badan yang kurang juga bisa memicu stres akibat peningkatan
hormon kortisol. Maka, stres berlebihan itu sendiri pun sebenarnya bisa
dipengaruhi oleh berat badan Anda.
Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa
badan terlalu kurus dapat memicu beberapa kelainan tubuh, salah satunya adalah
menopause dini. Itulah mengapa para wanita harus tetap menjaga berat badan agar
selalu dalam batas normal. Selain itu, para wanita juga harus hati-hati dalam
menjalani diet agar berat badan tidak turun terlalu drastis.
Bagaimana
cara mendapatkan berat badan yang ideal?
Tenang saja, Anda bisa menerapkan
langkah-langkah di bawah ini agar bisa mendapatkan berat badan yang ideal
sehingga tubuh lebih sehat.
·
Makan
lebih sering, misalnya lima hingga enam kali sehari meskipun porsinya hanya
sedikit.
·
Pilih
makanan yang padat gizi, jangan yang hanya tinggi kalori saja.
·
Ganti
minuman bersoda, soft drink, atau es teh manis dengan minuman
sehat seperti jus atau smoothies.
·
Hindari
minum terlalu banyak sebelum Anda makan.
·
Ngemil
makanan yang mengandung lemak sehat. Misalnya
alpukat, kacang-kacangan, dan yogurt.
·
Olahraga
rutin supaya nafsu makan Anda bertambah.
Berapa berat ideal yang aman untuk tubuh
anda?
Temukan jawabannya hanya di Klub Nyai
Tante.
terimaksih atas informasinya dan jangan lupa kunjungi kami di http://rahma-store.com/black-walet-facial-soap/
BalasHapus