Sudikah kita untuk Tau?
6 Fakta Menarik Seputar Kalori yang Mungkin Tidak Anda Ketahui Sebelumnya
Kalori
sering dicap buruk oleh masyarakat. Padahal, tubuh manusia membutuhkan kalori
untuk bertahan hidup. Tanpa kalori, Anda tidak akan memiliki energi untuk
beraktivitas. Lambat laun semua organ vital tubuh pun akan gagal berfungsi.
Selain memegang peranan penting untuk keberlangsungan hidup manusia, berikut
sejumlah fakta menarik seputar kalori makanan dan tubuh manusia yang mungkin
tidak pernah Anda ketahui sebelumnya.
Kalori makanan dari tiap sumber zat
gizi berbeda nilainya
Ada
tiga sumber zat gizi utama yang diperlukan dalam jumlah besar oleh tubuh untuk
menghasilkan kalori, yaitu karbohidrat, protein, dan lemak. Nah,
masing-masing sumber gizi ini ternyata memiliki kandungan kalori yang
berbeda setiap gramnya. Satu gram lemak mengandung 9 kalori. Satu gram
karbohidrat dan satu gram protein mengandung 4 kalori. Lemak mengandung lebih
banyak kalori dibandingkan zat gizi lainnya. Itu mengapa, asupan lemak yang
berlebihan akan lebih mudah menumpuk kalori dalam tubuh.
Label “0 kalori” bukan berarti
artinya benar-benar tidak ada kalori
Dalam pedoman pencantuman informasi
nilai gizi label pangan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan,
produk yang mencantumkan 0 (nol) kalori bukan berarti tidak mengandung
kalori sama sekali. Produk makanan yang mengandung kurang dari 5 kalori lumrah
untuk dituliskan sebagai “energi total 0 kalori” dalam label informasi gizi pada kemasannya.
Tubuh tetap membakar kalori meski
Anda diam tak bergerak
Kita
sering menganggap bahwa tubuh hanya bisa membakar kelebihan kalorinya dengan
berolahraga. Namun saat kita tidak bergerak pun, misalnya saat duduk bengong
dan selama tidur malam, tubuh tetap bekerja
membakar kalori. Pasalnya, tubuh tetap membutuhkan energi untuk melakukan
berbagai aktivitas vital seperti bernapas, jantung berdenyut, mengalirkan
darah, memproduksi sinyal listrik untuk menghubungkan setiap saraf di dalam
tubuh, dan segala proses dalam tubuh lainnya yang tidak perlu digerakkan secara
sadar. Jumlah kalori yang dibakar otomatis ini disebut dengan BMR (Basal Metabolic Rate). Jumlah
kalori yang dibakar lewat BMR pun bisa berbeda untuk setiap orang, tergantung
dari umur, berat badan, jenis kelamin, dan juga komposisi tubuh.
Jadi
meskipun sedang berdiam diri, tubuh pastinya tidak akan berhenti beraktivitas
untuk menjaga keberlangsungan hidup Anda.
Mengurangi asupan kalori makanan
secara berlebihan justru menggagalkan diet Anda
Dilansir
dalam laman Everyday Health,
Kimberly Lummus, MS, RD seorang dietisien dari Austin Dietetic Association memaparkan
bahwa ketika Anda sengaja memotong asupan kalori secara besar-besaran, tubuh
akan masuk ke dalam “mode kelaparan“.
Tubuh
membaca kurangnya asupan makanan tersebut sebagai suatu ancaman. Akibatnya,
tubuh akan menghemat energi dengan cara mengurangi jumlah kalori yang dibakar.
Tubuh juga akan lebih memilih untuk menggunakan energi dari otot sehingga massa
otot pun turun. Akibatnya, metabolisme Anda pun ikut
melambat. Pada fase ini juga tubuh akan mulai untuk menyimpan
lemak untuk menjaga cadangan energi yang tersimpan di dalam tubuh.
Inilah
sebabnya mengapa orang yang melakukan diet kalori terlalu berlebihan, berat
badannya akan sangat lama turun atau malah tidak turun-turun. Cara yang
paling efektif untuk menurunkan berat badan sebenarnya adalah dengan mengatur
asupan kalori secara bijak. idealnya, kurangi kalori makanan Anda saat diet
hanya lebih sedikit dari kalori awal Anda. Jangan sampai menyengajakan diri
untuk kelaparan.
Jumlah pembakaran kalori pada alat
olahraga tidak seakurat yang Anda bayangkan
Perangkat
olahraga seperti treadmill, stair-claimbers, sepeda listrik elliptical, fitness tracker, dan alat lainnya yang
menunjukan angka pembakaran kalori ternyata tidak seakurat yang Anda bayangkan.
Sebuah
penelitian yang dilakukan tahun 2010 dari University San Fransisco menyatakan
bahwa pengukuran pembakaran kalori pada mesin olahraga bisa 20% jauh lebih
besar dari yang seharusnya, dan mungkin lebih besar lagi.
Contohnya,
jika tertera tulisan pada mesin olahraga Anda telah membakar 200 kalori itu
berarti kemungkinan besar Anda tidak membakar sebanyak itu, melainkan hanya
sekitar 160 kalori.
Makanan ringan ternyata tidak
benar-benar ringan kalorinya
Kalori
makanan ringan bisa melebihi kalori makanan utama Anda jika tidak jelih membaca
informasi gizi yang tertera pada labelnya, atau mengonsumsinya terlalu banyak. Biasanya
porsi makan snack sekitar 200 kalori atau 10-15% dari kebutuhan kalori sehari.
Tanpa disadari, karena bentuknya kecil, rasanya membuat ketagihan kadang orang
tidak menyadari bahwa snack yang dimakan sudah melampaui batas yang dibutuhkan.
Makanan
ringan bisa dalam bentuk apa saja, seperti kue dalam kemasan, atau kue-kue
tradisional yang banyak Anda temukan.
Berapa
kebutuhan kalori tubuh anda?
Temukan
Jawabannya hanya di Klub Nyai Tante.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar