Sudikah kita untuk Tau?
Berapa Batas Asupan Karbohidrat Ideal Per Hari?
Setiap makanan yang kita konsumsi sehari-hari memiliki
bermacam-macam kandungan zat gizi yang penting bagi tubuh. Di antara zat gizi
tersebut, ada yang berfungsi untuk menyumbang energi yang diperlukan oleh tubuh
dalam jumlah yang besar, biasanya disebut makronutrien (zat gizi penting).
Salah satu zat gizi penting yang sering kita temui dalam
makanan sehari-hari adalah karbohidrat. Sebenarnya, seberapa pentingkah peran
karbohidrat dalam tubuh? Berapa kebutuhan karbohidrat kita setiap harinya?
Karbohidrat adalah senyawa yang menyediakan energi pada tubuh
dalam bentuk kalori. Karbohidrat terbagi menjadi dua macam, yaitu karbohidrat
kompleks dan sederhana. Sesuai namanya, karbohidrat kompleks mengandung banyak
molekul gula dan kaya akan serat sehingga memerlukan proses yang lebih lama
untuk dicerna dalam tubuh. Sedangkan karbohidrat sederhana memiliki kandungan
molekul gula yang lebih sedikit sehingga proses pencernaannya pun menjadi lebih
cepat.
Berapa kebutuhan
karbohidrat per hari?
Kebutuhan karbohidrat per orang setiap harinya berbeda-beda.
Jenis kelamin, umur, tingkat aktivitas yang dilakukan, serta kondisi kesehatan
akan mempengaruhi kebutuhan karbohidrat. Untuk mengetahui berapa seharusnya
kebutuhan karbohidrat harian, kita dapat mengacu pada Angka Kecukupan Gizi
(AKG) oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Sehingga, AKG akan
digunakan sebagai acuan zat gizi rata-rata yang diperlukan oleh sekelompok
orang berdasarkan jenis kelamin dan usianya. Berikut rincian karbohidrat yang
dibutuhkan laki-laki dan perempuan berdasarkan usia:
1. Perempuan
- Anak-anak: 155-254 gram (gr)/ hari
- Usia 10-12 tahun: 275 gr/ hari
- Usia 13-18 tahun: 292 gr/ hari
- Usia 19-29 tahun: 309 gr/ hari
- Usia 30-49 tahun: 323 gr/ hari
- Usia 50-64 tahun: 285 gr/ hari
- Usia 65-80 tahun: 252 gr/ hari
- Usia di atas 80 tahun: 232 gr/ hari
2. Laki-laki
- Anak-anak: 155-254 gr/ hari
- Usia 10-12 tahun: 289 gr/ hari
- Usia 13-15 tahun: 340 gr/hari
- Usia 16-18 tahun: 368 gr/ hari
- Usia 19-29 tahun: 375 gr/ hari
- Usia 30-49 tahun: 394 gr/ hari
- Usia 50-64 tahun: 349 gr/ hari
- Usia 65-80 tahun: 309 gr/ hari
- Usia di atas 80 tahun: 248 gr/ hari
Namun perlu diingat, acuan dari AKG ini harus tetap
dipertimbangkan sesuai dengan aktivitas, berat badan, dan tinggi badan kita
masing-masing. Sehingga bisa diketahui secara pasti kebutuhan karbohidrat kita.
Apa saja
sumbernya?
Setelah mengetahui berapa kebutuhan karbohidrat setiap hari,
saatnya mengetahui sumber makanan apa saja yang dapat dikonsumsi guna memenuhi
kebutuhan karbohidrat tubuh.
1.
Pati
Sebagian besar orang memenuhi kebutuhan karbohidrat dari
sumber pati. Pati termasuk dalam karbohidrat kompleks sehingga membutuhkan
waktu lebih lama untuk dicerna oleh tubuh. Sumber makanan ini di antaranya
nasi, gandum, roti, pasta, kacang-kacangan, kentang, dan jagung.
2.
Buah-buahan dan sayuran
Buah dan sayuran juga merupakan sumber energi, hanya
mengandung sedikit molekul gula sehingga mempercepat proses pencernaan. Seperti
pisang, anggur, apel, jeruk, brokoli, bayam, wortel.
3.
Susu
Sama halnya dengan buah dan sayur, susu juga merupakan sumber
karbohidrat sederhana. Tidak hanya susu, yogurt juga dapat menyumbang kalori
dalam tubuh kita.
Manfaat
karbohidrat bagi tubuh dan otak
Karbohidrat merupakan salah satu sumber zat gizi yang memberi
keuntungan pada kerja tubuh dan otak karena mengandung glukosa. Glukosa
berperan sebagai bahan bakar utama untuk menghasilkan energi yang akan
digunakan oleh sel tubuh untuk menjalankan fungsi metabolisme dan biologisnya.
Glukosa sangat penting bagi sel darah merah, otak, maupun sel-sel tubuh
lainnya.
Jika karbohidrat dalam tubuh tidak cukup untuk menjalankan
tugasnya sebagai penghasil energi, maka tugas ini akan dialihkan pada protein
dan lemak. Padahal seharusnya protein dan lemak memiliki peran penting lain
bagi tubuh. Protein yang memiliki fungsi utama untuk membangun otot dan
jaringan akan beralih fungsi menjadi glukosa jika ketersediaan karbohidrat
dalam tubuh tidak mencukupi.
Apa efeknya jika
kebanyakan makan karbohidrat?
Karbohidrat jika dikonsumsi berlebihan dapat memberikan efek
yang kurang baik bagi tubuh, diantaranya akan menimbulkan masalah pada
pencernaan, gula darah, serta penimbunan kalori yang dapat berujung pada
peningkatan berat badan. Maka dari itu, Livestrong merekomendasikan untuk
membatasi konsumsinya hanya sebatas kebutuhan tubuh kita. Selain itu, bisa juga
dilakukan dengan mengimbangi konsumsi karbohidrat dengan melakukan aktivitas
fisik seperti olahraga.
Apa suplemen yang cocok untuk memenuhi karbohidrat Anda?
Temukan jawabannya hanya di Klub Nyai Tante.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar